Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Mirza Larang Tahan Ijazah, Potong Dana PIP, dan Study Tour, Disdikbud Lampung Siapkan Sanksi
Lampungpro.co, 23-Feb-2025

Amiruddin Sormin 38937

Share

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan eserta pembinaan kepala sekolah dan guru SMAN, SMKN, SLBN, Cabdin Wilayah I di GOR Wayhandak, Kecamatan Kalianda, Sabtu (22/2/2025). DISDIKBUD LAMPUNG

KALIANDA (Lampunpro.co): Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan tak sungkan memberikan sanksi tegas, jika menemukan ketidakpatuhan satuan pendidikan, kepala sekolah, dan guru terhadap intruksi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza). Instruksi dan kewajiban itu berupa larangan serta target program inovasi.

“Gubernur meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melakukan langkah nyata bagi dunia pendidikan. Seluruh satuan pendidikan tidak boleh lagi menahan ijazah para siswa, melakukan pemotongan dana PIP (Program Indonesia Pintar) dan mewajibkan siswa ikut kegiatan Study Tour yang memberatkan wali murid,” kata Thomas Amirico.

Hal itu dia sampaikan pada kegiatan bertajuk pembinaan kepala sekolah dan guru SMAN, SMKN, SLBN, Cabdin Wilayah I di GOR Wayhandak, Kecamatan Kalianda, Sabtu (22/2/2025). Selain itu, kata Thomas, Gubernur, memberikan target program inovasi capaian yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan terhadap progres prestasi akademik dan pembinaan karakter terhadap peserta didik.

Kemudian juga program capaian peningkatan dan pengembangan sarana prasarana sekolah secara berkala. Ini merupakan program before-after. "Saya ingin melihat bagaimana capaiannya, dari kondisi sebelum dan progres setelah peningkatannya," kata Thomas Amirico yang juga mantan Kepala Disdikbud Lampung Selatan itu.

Saya ingin melihat kondisi akademiknya per tahun itu seperti apa peningkatannya. Uji kompetensi kepala sekolah juga ya. Yang merasa hebat dan bekerja dengan baik akan kita uji. Akan saya cek dengan guru-gurunya, bagaimana kepala sekolah mengelola memanajemen komunikasinya,” tambah Thomas.

Pada kesempatan itu, Thomas juga menambahkan, bahwa konteks kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan pembinaan. Sekaligus sosialisasi terhadap larangan dalam instruksi Gubernur dan penyampaian target program inovasi oleh satuan pendidikan.

Thomas berharap apa yang disampaikannya dalam kesempatan itu dapat dipahami dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Jika masalah-masalah ini sudah kami sampaikan dan dapat dipahami, maka saya berharap apa yang menjadi tugas dan kewajibannya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawa," kata Thomas yang juga mantan Sekretaris DPRD Lampung Selatan itu.

Dia menyampaikan pihaknya hadir sebagai sahabat dan mitra bukan sebagai ancaman. "Saya minta kita sama-sama cari solusi terbaik, bersama-sama bersinergi melakukan inovasi dengan ide serta gagasan dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan di Lampung,” kata Thomas menutup keteranganya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Anonymous


Tolong pak uang SPP ditiadakan, karna sangat memberatkan wali murid,apa lg iuran cukup tinggi tiap perbulannya,Sehat selalu buat pak Gubernur dan Wakil Gubernur

Anonymous


Bagus itu.

Anonymous


Mantap...lakukan perubahan yg lebih nyata utk kepentingan rakyat

Anonymous


Pak kadis Bubarkan komite sekolah krn kerja hanya memungut iuran dari siswa

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Putuskan Lingkaran Setan Harga Singkong Murah dengan...

menggantungkan hidupnya dari singkong.

1965


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved