Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Harga Gabah Langgar Aturan Pemerintah, Nilai Tukar Petani Lampung Nomor Buncit se-Sumatera
Lampungpro.co, 04-May-2021

Amiruddin Sormin 4754

Share

Petani di Kalianda Lampung Selatan, saat panen pada 25 April 2021. LAMPUNGPRO.CO/AGUS TUMONJO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama panen raya April 2021, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di berbagai sentra turun 7,54% dari Rp3.917,57/kilogram (kg) menjadi Rp3.622,35/kg. Harga itu jauh di bawah ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200/kg.


Belum membaiknya harga jual komoditas pertanian seperti padi dan singkong, membuat nilai tukar petani (NTP) Lampung masih yang terendah dari 10 provinsi di Sumatera. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung yang dirilis Senin (3/5/2021), NTP Provinsi Lampung finis di angka 98,68 atau di bawah NTP Aceh 99,25. Tiga besar NTP tertinggi di Sumatera diraih Riau (134.54), Bengkulu (129.42), dan Bangka Belitung (124.5).

Selama April 2021, BPS menggelar survei harga produsen gabah mencatat 73 observasi. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.000/kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. 

Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp3.300/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Namun harga tersebut masih berada di bawah HPP Rp4.200/kg.

Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.100/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.400/kg dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Harga tersebut dibawah HPP yaitu Rp4.250/kg.

Menurut catatan BPS Lampung, harga gabah di tingkat petani kualitas GKP turun selama April 2021. Penurunan harga gabah disebabkan karena panen raya di beberapa daerah Provinsi Lampung. Rata-rata harga gabah kelompok kualitas GKP di tingkat petani turun 7,54% dari Rp3.917,57/kg menjadi Rp3.622,35/kg. Dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan 7,26% dari Rp4.027,03/kg menjadi Rp3.734,47/kg. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved