Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

ICMI Ajak PW Nahdlatul Ulama Lampung Tangkal Paham Radikalisme
Lampungpro.co, 08-Jun-2018

Amiruddin Sormin 954

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ikatan Cendekiawan Muslin Indonesia (ICMI) Lampung mengajak Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menangkal paham radikalisme. Menurut Ketua Umum ICMI Lampung M. Yusuf Barusman, paham radikalisme menyusup ke berbagai lembaga baik formal maupun nonformal.

"Strategi penyebaran paham radikalisme ini biasanya lewat kampus kemudian ke masjid lewat takmir masjid. ICMI mengajak berbagai elemen bangsa seperti NU untuk menangkal paham radikalisme sekaligus memberikan deradikalisme," kata Yusuf Barusman saat silaturahmi pengurus ICMI Orwil Lampung bersama Ketua Umum Tanfidziyah PWNU Lampung Muhammad Mukri, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Inten Lampung, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (8/6/2018).

Kunjungan ini merupakan rangkaian silaturahmi pengurus ICMI Lampung ke sejumlah ketua ormas Islam. Selain PWNU Lampung, ICMI juga menyambangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung KH Khairuddin Tahmid dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Marzuki Noor.

Roadshow ini menurut Yusuf Barusman merupakan upaya mencari titik temu dan persamaan sudut pandang dalam menangani radikalisme. Menurut Yusuf Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) itu, kondisi bangsa yang kini terpapar radikalisme tak boleh dibiarkan tumbuh subur. "Dengan kondisi seperti ini, saya tak yakin Indonesia akan tetap utuh," kata Yusuf Barusman.

Pada pertemuan tersebut, ICMI dan PWNU sepakat menjalin kerja sama menangkal radikalisme yang dimulai dari kampus dan masjid. Tindak lanjutnya dengan mengintensifkan dialog dan memetakan kondisi terpapar radikalisme.

Menurut Muhammad Mukri yang juga Rektor UIN Radin Intan Lampung itu, paham radikalisme justru tumbuh subur di perguruan tinggi umum, bukan di perguruan tinggi Islam, karena kurang dan sempitnya pemahaman atas ajaran agama Islam. Di kalangan NU, kata dia, upaya menangkal radikalisme dilakukan melalui Madrasah Kader dan Pendidikan Kader Penggerak (PKP).

"Cepat menyalahkan pendapat dan mengkafirkan orang lain adalah salah satu ciri radikalisme. Masalah ini tidak akan tuntas dengan UU Terorisme tapi harus diperangi dengan ideologi," kata Muhammad Mukri. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved