BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Peredaran uang dalam kasus narkoba di Indonesia dalam sehari mencapai Rp1,8 triliun. Penghitungan itu berdasarkan data pengguna narkoba saat ini berjumlah 6 juta orang. Dengan asumsi pemakai narkoba mengeluarkan uang Rp300 ribu untuk satu butir narkoba, maka akan didapat angka Rp1,8 trilun.
Jika sehari Rp1,8 triliun, setahun bisa menjadi Rp700-an trilun uang yang dikeluarkan untuk narkoba. Dengan uang sebesar itu, lebih baik digunakan mengisi anggaran belanja negara daripada untuk membeli barang haram, kata Irjen Pol Dr. H. Ike Edwin, MH, MM, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik (Sahlisospol) Kapolri saat memberikan kuliah umum di Conventional Hall Mahligai Agung, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Universitas Bandar Lampung (UBL) Minggu (17/9/2017).
Sebelumnya, saat membuka sesi kuliah umum, Ike Edwin, memberikan kuis kepada para mahasiswa baru dengan pertanyaan seputar kebangsaan. Mereka yang bisa menjawab akan diberikan buku dan topi oleh Perwira Tinggi Polri ini. Ia juga memberikan beberapa hadiah kepada mereka yang mampu mengenal dan menyebut nama lengkap Kapolda Lampung beserta wakilnya.
Irjen Ike Edwin mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara besar dengan penduduk terbesar ke empat di dunia setelah negara China, Amerika, Rusia, dan India. Sebanyak 27 persennya adalah pemuda yakni 60 juta orang yang ada di Indonesia, kata dia.
Ia menjelaskan bahwa cita-cita dan masa depan bangsa ini tidak lepas dari pemuda. Estafet kepemimpinan bangsa dibutuhkan perjuangan dengan kemampuan dan kemuan yang kuat. Jadilah manusia yang bermartabat bukan malah kehilangan martabat! tegasnya.
Untuk itu, dengan tegas kepada mahasiswa, Tak hanya itu, mantan Kapolda Lampung itu juga menjelaskan sejarah telah membuktikan yakni mencapai kemerdekaan tidaklah mudah. Jadilah mahasiswa yang tidak mabuk-mabukan, tawuran, mencuri, balap liar, seks bebas dan narkoba. Perjuangan saat ini tak perlu senjata, sangat konteks pada perkembangan teknologi, sosial, dan modernisasi lainnya, kata Mantan Wakapolda Sulselbar itu.
Ike juga menambahkan tahun 1945 telah membentuk kelompok pemuda yang seharusnya dijadikan inspirasi untuk melakukan hal yang baik. Bukan sebaliknya, seperti mabuk, narkoba dan kriminal lainnya. Bisa dilihat setiap hari ada 50 orang meninggal karena narkoba. Sekarang bertambah 60 orang jika digabung dengan pengguna baru, jelasnya.
Staff Ahli Sosial dan Politik Polri itu juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kemajukan dengan empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1954, dan NKRI. Hal itu menjadikan negara Indonesia unik dan menarik karena menjadikan kuat, bersatu karena perbedaan. Generasi pejuang dahulu telah menjadikan negara ini besar, kata dia.
Mahasiswa saat ini harusnya lebih maju dengan persaingan masa kini. Perlu diperhatikan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan kriminalitas supaya majulah bangsa ini ke depannya. Perlu disadari jika memang ada yg sudah terlanjur, tinggalkan! Dan jika belum, jangan lakukan! tegas Ike.
Sementara, sebagai bentuk apresiasi, Rektor UBL memberikan cinderamata kepada Irjen Pol Dr. H. Ike Edwin dan Kombes. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M.. Pasca kuliah umum PPK dilanjutkan dengan istirahat lalu pengenalan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UBL. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
25029
Bandar Lampung
7101
189
22-Apr-2025
270
22-Apr-2025
279
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia