DENPASAR (Lampungpro.com)-Denpasar Festival (Denfest) 2017 sukses disambangi ribuan orang jelang menyambut Pesta Tahun Baru 2018. Denfest yang dimulai 18-31 Desember 2017 juga mampu menjadi magnet baru penarik wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha Putra mengatakan, kini jumlah harian wisatawan mancanegara (wisman) 15 ribu, Jumat (29/12). Serupa angka positif kunjungan harian 17 ribu wisatawan nusantara (wisnus). Kata pria yang biasa disapa Agung itu, kenaikin ini pasca kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali, beberapa waktu lalu.
Festival Denfest ini jadi momentum hebat yang efektif. Kemenpar tepat mendukungnya. Pasca kedatangan Pak Jokowi, jumlah wisatawan naik terus. Denfest ini atraksi yang pas untuk menyambut wisatawan, jadi secara pararel pas untuk menyambut wisatawan," ujarnya dalam acara pembukaam Denfest Kamis (28/12).
Optimisme pun terus digelembungkan. Sebab, pergerakan wisman mencapai 5,4 juta. Jumlah tersebut di rentang Januari sampai November 2017. Agung Yuniartha menambahkan, jumlah wisman berpotensi melebihi target. Kami yakin jumlah wisman bisa melewati target tahunan 5,5 juta. Minimal bisa tembus di angka 5,7 juta. Ada kenaikan signifikan jumlah kunjungan wisman dari India di tahun ini, katanya.
Jumlah kunjungan wisman India naik 55,1 persen. Ada 222.516 warga Bollywood yang liburan ke Bali selama Januari-Oktober 2017. Mayoritas masuk dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Lalu, 1.400 orang melalui jalur laut. Warga Bollywood memberi kontribusi 4,43 persen dari total wisman. Namun, kenaikan signifikan 57,1 persen diberikan Tiongkok. Agung menjelaskan, Korea Selatan, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Prancis juga terkoreksi naik.
Jumlah kunjungan beberapa negara naik signifikan. Semua saling berkesinambungan. Budaya Bali juga eksotis. Denfest ini akan menjadi daya tarik lain wisatawan. Bali kini ramai kembali. Yang jelas, kami berterima kasih banyak kepada Pak Jokowi. Beliau adalah endorser yang sangat efektif, kata Agung.
Tidak mau mengecewakan wisatawan, totalitas pun diberikan Denfest. Ratusan seniman turun di acara pembukaan, Kamis (28/12). Mereka menampilkan karya terbaiknya. Aneka garapan seni kolosal hingga parade anak menjadi menu pengantar wisatawan menikmati Denfest. Parade anak sebagai gambaran ekspresi kegembiraan dalam melihat Denpasar sebagai Smart City, Kota Kreatif, dan Kota Pusaka.
Menaikan suasana, warna lain ditawarkan SMKN 5 Denpasar. Karya seni yang ditawarkan pun berkisah kearifan warga Denpasar. Potret hidup dan bagaimana mereka membangun kotanya. Kisah ini disadur dari cerita Raja Badung ke-VIII I Gusti Ngurah Made Agung yang membangkitkan perjuangan melawan penjajah. Raja Badung ini terkenal dengan prinsip Nandurin Karang Awak.
Melibatkan 225 siswa, epic kolosal ini mampu memuaskan pengunjung. Apresiasi terebut menjadi obat lelah efek persiapan panjang 20 hari. Mewakili Menteri Pariwisata, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara Putu Ngurah menerangkan, Denfest sangat unik dan kejutan. Sebab, festival ini digelar di jantung Kota Denpasar.
Festival ini memang rutin digelar. Tapi, selalu ada hal baru yang ditawarkan. Festival ini sudah ke-10. Dengan kemasan keren seperti ini, kami yakin banyak wisaman yang akan datang ke sini, ujar Putu yang disokong Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar.
Putu Ngurah punya alasan khusus mengapa festival ini diselenggarakan tepat di peak season. Sebab, Bali biasanya sedang ramai-ramainya diserbu wisatawan. Ngurah Putu menerangkan, Denfest bisa jadi moment paling tepat untuk bernostalgia. Wisatawan bisa kembali ke masa lalu. Ketika itu Jalan Gajah Mada menjadi pusat kreativitas masyarakat Denpasar.
"Yang paling utama, festival ini membuktikan bahwa Bali aman. Siapapun bisa gembira menikmati Bali di penghujung tahun. Selamat menikmati Bali. Destinasi Bali banyak. Alam, destinasi buatan, maupun budayanya. Semua lengkap,"kata Putu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, sangat gembira kehadiran Presiden Jokowi terus memberikan vibrasi harmoninya untuk Pulau Dewata. Jumlah wisatawan terus terkoreksi positif.
Presiden sudah mengirim pesan pada dunia kalau Bali aman. Bali normal. Bandara dibuka. Penerbangan tidak terganggu. Pesawat lancar take off dan landing. Tidak ada lagi kekhawatiran akan aktivitas vulkanik Gunung Agung, kata Esthy.
Sebab, seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Menko Maritim Luhut Panjaitan usai rapat pembahasan situasi terkini Gunung Agung, status awas hanya berlaku pada jarak 10 kilometer dari puncak Gunung Agung. Semuanya normal.
Dalam rapat tersebut juga disebutkan, dari hasil paparan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) status Gunung Agung masih awas hanya pada radius 10 kilometer. Untuk di daerah Bali lainnya dinyatakan normal.
Hal itu diperkuat dengan analisa dari BMKG tentang arah angin yang secara umum bertiup ke arah timur sampai bulan Maret. Sehingga disimpulkan bandara Ngurah Rai aman. Untuk kepariwisataan di Bali dinyatakan aman kecuali pada radius awas Gunung Agung.
"Saya sebelumnya menyatakan Bali waspada. Tapi, sekarang saya cabut. Saya nyatakan Bali normal. Kecuali, yang masuk dalam radius awas Gunung Agung 10 kilometer. Silahkan menikmati Denpasar Festival. Selamat bertahun baru di Bali," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.(*)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24960
Bandar Lampung
7029
203
22-Apr-2025
240
22-Apr-2025
212
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia