Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jangan Dicabut, ini Tips Perawatan Ortondi Kasus Gigi Tonggos dari Dosen Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang
Lampungpro.co, 07-Aug-2023

Febri 3745

Share

Dosen Poltekkes Tanjungkarang Sri Wahyuni | Ist/Lampungpro.co

Sebelum pesawat cekat dipasang pada tempatnya, harus diciptakan ruang untuk retraksi gigi Incisive atas. Penggunaan headgear tarikan tinggi atau rendah didasarkan pada dimensi vertikal.

Jika pasien tidak mau memakai headgear, premolar atas dapat dicabut untuk mendapatkan ruangan. Tidak semua kasus boleh ditangani dengan pencabutan, tergantung kebutuhan ruang, kondisi gigi-gigi yang masih ada dan profil wajah (Daljit S Gill, 2008).

Kasus kelas kedua sedang sering ditangani dengan pesawat fungsional untuk menurunkan overjet, diikuti pesawat cekat untuk aligment. Apabila pesawat cekat saja seringkali didukung dengan headgear untuk mengkamuflase penyimpangan skeletal dengan meretraksi gigi Incisive atas.

Pencabutan sebaiknya dihindari, karena ada resiko relaps jika gigi incisive tidak diretraksi penuh ke belakang bibir bawah sehingga terbukanya kembali ruang pencabutan. Kebutuhan akan retensi jangka panjang harus ditekankan ke pasien (Daljit S Gill, 2008).

Maloklusi kelas kedua yang parah, sebaiknya ditangani pada saat pertumbuhan wajah sudah selesai dengan kombinasi perawatan ortodontik dan bedah ortognatik. Jika tindakan bedah tidak dapat dipilih atau pasien tidak menolerir pesawat fungsional, perbaikan estetik dapat diperoleh dengan perbaikan aligment saja atau mengurangi overjet menggunakan pesawat cekat (Daljit S Gill, 2008).

Dalam penanganan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasus gigi tonggos

merupakan suatu penyimpangan pertumbuh kembangan rahang yang mempengaruhi kondisi psikososial. Penyebabnya adalah dari faktor keturunan, kebiasaan menghisap jari dan bibir bawah, mendorong lidah ke depan, serta bernafas melalui mulut.

Manfaat perawatan mencakup perbaikan estetika dento fasial, mengurangi resiko cedera traumatik pada gigi, dan menghilangkan overbite yang dalam dan tarumatik. Perawatan dapat dilakukan pada periode gigi bercampur dan gigi permanen menggunakan pesawat fungsional, pesawat cekat, dan bedah ortognatik tergantung pada derajat keparahan dari kasusnya. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1190


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved