SUMBAR (Lampungpro.com)-Kegiatan Famtrip tour operator (TO) dan travel agent (TA) Perancis ke Provinsi Sumatera Barat diyakini bakal meningkatkan kunjungan Wisatawan Eropa. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Oni Yulfian ketika membuka kegiatan table top peserta Famtrip dengan kalangan industri pariwisata Sumbar.
Wisatawan mancanegara (wisman) yang banyak datang ke Sumbar 70 persen dari Malaysia, Australia 5 persen dan sisanya negara-negara lain seperti Singapura, China, India dan Eropa namun jumlahnya masih kecil, ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar acara Famtrip bagi TA/TO Perancis. Rombongan langsung dipimpin oleh VITO Perancis, Eka Moncarre.
Kami berterima kasih pada Kementrian Pariwisata yang sudah mempertemukan praktisi pariwisata Sumbar dengan tour operator dan travel agent dari Paris karena setelah berkunjung langsung ke obyek wisata di Sumbar mereka diharapkan mengemas produk wisata ke Sumatra Barat, ujar Oni, Jumat (14/4).
Para tamu, Albane Enaud, tour operator Explorator, Audrey Nicoud, tour operator Bali Seken, Dristy, travel agent CFA Voyages, Tom Colmaire, dari Marco Vasco Travel Agent dan Yannick Chapuis dari travel agent La Maison du Voyages. Mereka didampingi Eka Moncarre, Kepala Perwakilan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Paris mengikuti Famtrip dari 10-17 April ke Sumut, Sumbar dan Belitung.
Dalam table top, mereka dipertemukan dengan industri pariwisata Sumbar seperti PT Ora Tour, Bravo Tours Padang, On Amanah Digita, PT Raun Sumatra, Grand Zuri Hotel, Grand Rocky Hotel, Malalatour Indonesia, Limpapah Tour, Erm Tours dan Tibo Balai Tours. Hadir pula Desty Seminora, Kadisparpora Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurut Oni, Sumbar sangat cocok untuk wisman Perancis yang suka keindahan alam dan budaya, berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mengeksplor tempat-tempat baru sehingga sepulangnya ke tanah air mereka dapat mengemas paket-paket wisata ke Sumbar.
Ian Hanafiah, Ketua Asita Sumbar yang juga CEO Ero Tour, pemenang Worlds Best Halal Tour Operator mengatakan ide cemerlang Kemenpar menggabungkan kegiatan Famtrip dengan table top sangat bermanfaat. Selama ini kegiatan Famtrip dan table top banyak dilakukan tapi berjalan sendiri-sendiri," katanya.
Menggabungkan Famtrip dengan table top baru pertama kali karena mereka bisa mitra kami untuk mengembalikan kunjungan wisatawan Eropa ke Sumatra Barat yang berjaya di era tahun 1990an.
Di era tahun 1990 an wisatawan Eropa yang datang banyak terutama dari Jerman, Perancis hingga akhir tahun 2000 an. Sekarang jumlah wisatawan Eropa kecil jadi table top dengan tour operator dan travel agent ini efektif, ujarnya.
Menurut Ian Hanafiah, selain Mentawai yang menjadi fokus utama Wisatawan Eropa kini kawasan Mandeh juga bisa menjadi destinasi untuk pasar Eropa.
Tom Colmaire, dari Marco Vasco Travel Agent mengatakan kegiatan table top ini sangat bermanfaat karena bisa langsung berpotensi sebagai mitra untuk mengemas paket bersama mendatangkan wisatawan Perancis ke Sumatra Barat.
Karena kami hanya berlima sebagai buyer dan industri wisata setempat sebagai seller lebih banyak maka agak kerepotan tapi informasi yang kami dapat sangat banyak dan akan kami pelajari dan ditindak lanjuti, katanya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menambahkan, Jurus Familiarization Trip atau lebih beken dengan sebutan Fam Trip menilai bahwa promosi pariwisata yang paling efektif.
Coba bayangkan saat semuanya dikenalkan langsung ke destinasi wisata yang didatangi. Apa yang mereka lihat, mereka sentuh, mereka rasa, bisa langsung diceritakan dan ditawarkan kepada klien-klien mereka, katanya.
Kata Arief, mereka bahkan bisa langsung menjual paket-paket khusus yang sudah pernah dia jalani selama famtrip itu. Mereka juga bisa bercerita kepada khalayak akan keistimewaan orang Indonesia dengan aneka perbedaannya.
#Jadi apa saja yang menjadi keunggulan destinasi kita bisa terekplorasi dengan akurat, lalu promosi apa yang cocok atas destinasi itu dengan lengkap. Ini model promosi yang cukup efektif, apalagi mereka adalah pelaku bisnis Pariwisata. Output-nya bisa langsung ke paket-paket wisata di tanah air, ujar Arief Yahya.
Berikan Komentar
Pesisir Barat
343
Lampung Tengah
674
220
09-Jun-2025
265
09-Jun-2025
206
09-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia