BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Petrokimia Gresik mengamankan stok pupuk bersubsidi untuk petani Lampung menjelang libur panjang Lebaran. Saat ini, stok ini pupuk ZA, SP-36, Phonska, Petroganik di Lampung mencapai 650% atau tersedia 6,5 kali lipat dari ketentuan stok.

Menurut Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik Lampung, Sukodim, peningkatan stok ini dilakukan agar distribusi tidak terganggu, mengingat H-7 hingga H+7 Lebaran angkutan nonsembako berhenti operasi. "Stok pupuk subsidi dan nonsubsidi di Lampung aman menghadapi libur panjang," kata Sukodim, di Bandar Lampung, Selasa (20/5/2019).

Posisi stok pupuk subsidi produksi PT Petrokimia Gresik per 17 Mei 2019 yakni ZA (3.133 ton), SP-36 (26.119 ton), Phonska (23.470 ton), dan Petroganik (6.747 ton). Sedangkan untuk pupuk nonsubsidi NPK Phonska Plus 1.026 ton. Dengan demikian, total stok pupuk subsidi 59.469 ton dan nonsubsidi 1.026 ton.

Terkait realisasi penyaluran pupuk subsidi, menurut Sukodim, ZA tersalur 6.413 ton dari alokasi 13.537 ton (47%). Kemudian, SP-36, tersalur 24.675 ton dari alokasi 43.037 ton (57%), Phonska, tersalur 77.815 ton dari alokasi 152.567 ton (51%), dan Petroganik tersalur 8.336 ton dari Alokasi 18.950 ton (44%).

BACA JUGA: Musim Gadu, Petrokimia Siapkan Pupuk Subsidi Lima Kali Stok Minimum

Dengan demikian, dari total alokasi 2019 sebanyak 228.091 ton, hingga Sabtu (18/5/2019), total realiasi mencapai 117.239 ton atau tersalur 51,4% dari alokasi 2019. "Kami terus mengedukasi petani agar menggunakan pupuk berimbang, karena terbukti dapat meningkatkan panen," kata Sukodim.

Edukasi tersebut dalam bentuk sosialisasi dan demplot. Hingga Mei 2019, sosialisasi berlangsung 21 kali dan demplot di sembilan titik dengan hasil rata-rata panen 8 ton per hektare. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk dengan mempertimbangkan kebutuhan hara tanaman dan kondisi kesuburan tanah.

"Aplikasinya dengan memberikan pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik bersubsidi adalah Petroganik, berfungsi mengembalikan dan meningkatkan kesuburan tanah. Sedangkan pupuk anorganik yakni ZA, SP-36 dan NPK Phonska," kata Sukodim. (PRO1)