Selain Pulau Komodo dan Padar, ada empat destinasi lain yang bisa dikunjungi ketika datang ke Festival Komodo 2018, Festival Komodo 2018 akan digelar pada 5-10 Maret 2018 di Labuan Bajo

MANGGARAI BARAT (Lampungpro.com): Selain Pulau Komodo dan Padar, ada empat destinasi lain yang bisa dikunjungi ketika datang ke Festival Komodo 2018. Yaitu Pulau Kelor, Rinca, Kanawa dan Bidadari.

Festival Komodo 2018 akan digelar pada 5-10 Maret 2018 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama ini Labuan Bajo identik dengan Pulau Komodo dan Padar. Padahal masih banyak destinasi lain yang menggugah untuk dikunjungi dan dinikmati. Yaitu Pulau Kelor, Rinca, Kanawa dan Bidadari.

Keempat pulau tersebut punya karakter dan keunikan masing-masing. Jaraknya pun bervariasi satu sama lain. Ada yang jauh dari pelabuhan, ada pula yang dekat. Ada yang hanya dua jam perjalanan laut, ada juga yang membutuhkan waktu 4-5 jam berlayar.

Meski tidak memiliki waktu libur yang relatif panjang, wisatawan tetap bisa mengunjungi pulau-pulau di gugusan Kepulauan Komodo. Di sana, ada kapal yang menyediakan one day trip. Walau singkat, wisatawan tetap bisa bertemu komodo hingga snorkeling melihat ikan dan terumbu karang yang penuh pesona.

Soal biaya jauh lebih murah. Kalau sailing 3-4 hari membutuhkan budget Rp 2,5 juta-Rp 3 juta per orang. One day trip hanya memerlukan budget maksimal Rp 500 ribu per orang. Kocek sebesar itu bisa membiayai traveling untuk dua orang.

"Biaya kapal untuk one day trip ini bisa langsung ditawar pada pemilik kapal. Biasanya mereka membanderol harga mulai Rp 700 ribu hingga Rp 1,5 juta per kapal selama sehari. Dari pagi sampai lepas sunset," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu pada Rabu (31/1).

Kelor merupakan pulau paling dekat dengan Kota Labuan Bajo. Pulaunya kecil dan punya bukit yang berbentuk mirip kerucut di tengah-tengahnya. Orang yang datang ke Pulau Kelor bisa tracking  ke puncak bukit tersebut.

Bukitnya tidak terlampau tinggi, tapi cukup terjal dan licin. Kemiringannya hampir 60 derajat. Pulau Kelor tak berpenghuni. Kalau mau menginap di sana, harus menggelar tenda dom," Marius menambahkan.

Selain bisa berkemah, mencebur di sana juga bakal mengasyikan. Jangan lupa membawa alat snorkeling, karena Pulau Kelor jadi salah satu spot terbaik untuk melihat koral warna-warni dan beragam jenis ikan.

Penggila tracking bisa ke Pulau Rinca. Di pulau terbesar kedua setelah Pulau Komodo itu, pengunjung juga bisa menemukan reptil kadal raksasa, komodo. Tiket masuk ke Pulau Rinca untuk turis lokal hanya Rp 90 ribu. Sedangkan turis mancanegara harus merogok kocek Rp 300 ribu.

Di Pulau Rinca terdapat ribuan komodo yang hidup bebas. Untuk bertemu dengan mereka harus tracking dulu. Jalur tracking terbagi atas tiga jarak. Di antaranya short, medium dan long. Short track memiliki jarak sekitar dua kilometer. Sedangkan, medium menempuh jarak empat kilometer dan long tracking menempuh jalur sepanjang tujuh kilometer.

Selain bertemu komodo, di Pulau Rinca juga banyak hewan-hewan liar. Misalnya kerbau, rusa dan babi hutan. Maka jangan pernah membuat ulah yang menimbulkan perhatian hewan-hewan liar tersebut.

"Jangan membawa makanan dengan aroma menyengat, apalagi memberi makan kepada mereka," kata Marius menambahkan.

Berbeda lagi dengan Pulau Kanawa. Di sini, terkenal dengan airnya yang jernih seperti cermin. Terdapat jutaan terumbu karang dan ikan beragam jenis di sini. Semuanya cantik dan tampak seperti lukisan di dasar laut.

"Pulau Kanawa menjadi salah satu spot snorkeling yang paling bagus di Taman Nasional Komodo. Ada resort yang sangat eksotis di sini. Resortnya terbuat dari kayu-kayu dan menghadap langsung ke laut yang indah," terangnya.

Namun di antara pulau-pulau tersebut, Pulau Bidadari menjadi yang terbaik. Seperti namanya Bidadari, pulau ini punya kecantikan alami. Terutama dasar lautnya. Gak heran kalau jadi spot favorit snorkeling.

Pulau Bidadari tidak jauh dari Labuan Bajo. Kira-kira dua jam perjalanan dengan kapal. Jenis ikan dan terumbu karangnya paling banyak dibanding pulau-pulau lainnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Labuan Bajo merupakan destinasi yang perlu dijual untuk turis-turis agar semakin dikenal dunia. "Silakan datang ke Labuan Bajo pada 5-10 Maret. Selain menikmati wisata baharinya, nikmati juga wisata budaya di Festival Komodo 2018," kata Menpar Arief Yahya.