Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ke China, Kemenpar Perkenalkan Wisata MICE
Lampungpro.co, 11-Mar-2017

1278

Share

SHANGHAI (Lampungpro.com) - Berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan wisata MICE (meeting, incentive,conference and exhibition).�

Untuk wisata jenis ini,�Kemenpar bersama dengan tim Percepatan Wisata MICE siap unjuk gigi. Didukung 10 Industri Pariwisata, Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu akan mengikuti Incentive Tourism and Meeting Convention (IT&CM) di Tiongkok yang akan berlangsung pada 21-23 Maret 2017 Mendatang di Convention & Exhibition Center of International Sourching, Shanghai, Tiongkok.

Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, industri pariwisata yang akan diboyong adalah Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort (Bali), The Mulia Resort & Villas (Bali), Bali Nusa Dua Conventiion Center (Bali), PT Nusaraya (Jakarta), DMC Kelana (Bali), Dinas Kota Manado, Garuda Indonesia, Restu Dewa (Bali), Penjor Tours (Bali), Gajah Bali (Bali).

Kata Pitana, IT&CM adalah pameran terbesar di bidang pertemuan, intensif dan event di Tiongkok yang diselenggarakan selama dua hari dan satu hari untuk umum. "Pameran ini sendiri akan dihadiri oleh negara China, Asia Pasifik dan seluruh dunia. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari melalui sistem PSA (pre-schedule appoitment)," ujar Pitana.

Ia mengatakan, pemerintah telah menempatkan MICE sebagai produk unggulan pariwisata nasional. Sebab, kontribusinya terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun peningkatan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) cukup besar.
"MICE masuk dalam lima teratas atau top five contributors dalam mendatangkan wisman, selain wisata belanja dan kuliner; wisata heritage dan religi; wisata bahari; dan wisata olahraga," katanya.

VJ mengatakan, selain pertumbuhannya meningkat, daya saing MICE Indonesia di tingkat global juga meningkat dari kondisi saat ini. Menurut data ICCA berada di posisi 42 dunia dan berada di ranking 12 untuk kawasan Asia Pasifik meningkat di ranking 8 Asia Pasifik dengan jumlah kegiatan event yang juga meningkat dari sebanyak 76 event menjadi 150 event pada 2019. "Dengan demikian kontribusi MICE terhadap peningkatan kunjungan wisman dan pergerakan wisnus serta perolehan devisa juga akan meningkat signifikan diproyeksikan mencapai 2,5 miliar dolar AS," kata VJ.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, MICE Indonesia semakin dikenal dan terpromosikan pada publik yang lebih luas, tidak sekadar di Tiongkok namun juga para peserta lain dalam ajang IT&CM dari berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan MICE memiliki kelebihan dibanding wisatawan biasa (leisure traveler), karena pada umumnya peserta MICE merupakan opinion leader yang berasal dari kalangan pengusaha, profesional maupun pemerintahan, yang melakukan kegiatan pada saat low-season.

Data dari International Congress & Convention Association (ICCA), menunjukkan tingkat pengeluaran wisatawan MICE selama berada di destinasi tempat penyelenggaraan event MICE mencapai 7 kali lipat dari pengeluaran wisatawan biasa. "Wisatawan MICE juga berpotensi untuk menjadi wisatawan leisure,"kata Menpar Arief Yahya.

Berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa di tahun 2016, jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Indonesia mencapai angka 1.746.170, mengalami kenaikan 21,27 persen dari tahun 2015, dan merupakan penyumbang wisman terbesar bagi kepariwisataan Indonesia.�

Di tahun 2017, Kemenpar menetapkan target 15 juta wisatawan, dimana 2.430.000 wisman yang diharapkan berasal dari Tiongkok. Untuk mendukung target tersebut, salah satu upaya yang dilakukan diantaranya adalah mengembangkan 7 destinasi MICE yaitu Jakarta, Bali, Yogyakarata, Bandung,Surabaya, Medan dan Lombok.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3763


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved