DOMPU(Lampungpro.com)-Kaldera raksasa yang ada di Taman Nasional Gunung Tambora bakal jadi ikon utama untuk menyambut kedatangan para traveller ke Festival Tambora Menyapa Dunia pada 12-14 April 2017.
Kaldera raksasa yang dimiliki Tambora pascaletusan tahun 1815 lalu, menjadi ikon utama yang paling diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal menjelaskan, Kaldera raksasa ini memiliki nilai jual tersendiri lantaran tidak semua taman nasional memilikinya.
"Karena itu, tahun ini Kaldera Tambora akan dikembangkan sebagai destinasi wisata yang difokuskan untuk pendakian yang akan dikelola Taman Nasional Gunung Tambora," ujar Faozal, Minggu (9/4/2017).
Kedepan, lanjut Faozal, TNGT juga akan mengembangkan atraksi wisata di empat jalur utama pendakian, yakni jalur pendakian Piong, Doro Ncanga, Kawinda Toi dan Pancasila.
"Dari empat jalur tersebut, dua jalur di antaranya dikonsep untuk wisatawan minat khusus murni petualangan, seperti di jalur pendakian Kawinda Toi dan Pancasila. Sementara untuk konsep pendakian happy funs dengan tidak mengurangi nilai adventure-nya akan dibuka di jalur Doro Ncanga dan Piong," ujar Faozal.
Jalur Piong ini memiliki karakteristik relatif datar, track medannya tidak terlalu berat dan bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. "Pengunjung hanya memerlukan waktu dua sampai tiga jam untuk bisa menikmati Kaldera Tambora. Wilayah tersebut Juga bisa digunakan untuk wisata berkuda, katanya.
Pengembangan konsep pendakian happy funs ini, kata dia, semata-mata untuk mengakomodir keinginan wisatawan yang tidak mau menguras tenaga cukup banyak. Selain dua konsep ini juga akan ada pengembangan jalur pendakian berbasis masyarakat.
Contoh yang di jalur Doro Ncanga nanti akan kita bentuk asosiasi usaha penyewaan mobil jeep, dibentuk kelompok. Kalau sekarang masih individu, kata Faozal.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai, wisata pendakian sangat menantang dan bakal mempopulerkan track Kaldera Tambora, yang memiliki sejuta pesona keindahan pariwisata. Di Tambora, mantan Dirut PT Telkom itu diwakili oleh Prof Ahman Sya, Deputi Kelembagaan dan SDM Kemenpar.
Di Dompu, Ahman Sya dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, disambut Bambang Bupati Dompu NTB sebelum lokasi acara Festival Tambora.
Pendakian di Kalder Tambora ini cukup berat, tetapi bagi para pendaki dunia, ini sangat asyik dan penuh tantangan. Apalagi diberi pemandangan yang sangat indah, ujar Menpar Arief Yahya.
Menurut Data Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada tahun 2016 30.847 orang. Wisman yang berkunjung ke TNGT didominasi Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Malaysia, Singapura dan Perancis.
Jumlah wisman sepanjang tahun 2016 naik sebanyak 3.661 orang. Pada tahun 2012 wisman yang berkunjung ke TNGT sebanyak 10.956 orang dan tahun 2013 sebanyak 17.634 orang. Sedangkan tahun 2014 sebanyak 24.176 orang dan tahun 2015 sebanyak 27.186 orang.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
6683
Bandar Lampung
12749
Bandar Lampung
12089
Way Kanan
6755
Bandar Lampung
4725
286
15-Mar-2025
277
15-Mar-2025
222
15-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia