Korban Kejahatan Pecah Kaca | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Aksi kejatahan pecah kaca mobil mulai marak lagi di wilayah Kota Bandar Lampung. Dalam kurun waktu sepekan, terjadi dua kasus kejahatan pecah kaca di wilayah Bandar Lampung.

Pertama pada Selasa 27 April 2021, warga Branti Raya, Pesawaran bernama Habibi menjadi korban pecah kaca saat sedang memarkirkan kendaraannya di Halaman Bank Lampung di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung. Atas kejadian ini, uang Rp100 juta raib.

Tiga hari berselang pada Jumat 30 April 2021, warga Kayu Manis, Sepang Jaya, Bandar Lampung juga menjadi korban kejahatan yang sama. Kendaraan mobilnya yang terparkir di depan Masjid Al-Kautsar saat ditinggal Salat Jumat, dipecah kacanya dan mengambil sejumlah barang dengan nilai Rp10 juta.

Terkait maraknya kejahatan menjelang Idulfitri ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana meminta kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di tempat umum. Masyarakat diminta untuk tidak lengah, dengan barang berharga yang dibawanya, terutama saat berbelanja.

"Terkadang kejahatan itu muncul karena ada kesempatan dari pelaku. Biasanya modusnya dia ini mengambil barang-barang seperti ponsel, tas, uang, dan lainnya. Kami berharap, masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Kompol Resky Maulana, Sabtu (1/5/2021).

Resky menyebut, tempat-tempat yang mungkin rawan terjadi tindak pidana kejahatan diantaranya ada pasar tradisional, toko modern, tempat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat umum lainnya. Oleh karenanya, masyarakat juga diminta untuk selalu memperhatikan barang-barang yang dibawa. (***)

Editor : Febri Arianto