Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kekerasan Terhadap Jurnalis Kembali Terjadi, Wartawan NETTV Dipukul Saat Meliput Banjir
Lampungpro.co, 12-Apr-2017

Lukman Hakim 1375

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Haritz Ardiansyah, jurnalis NETTV, mengalami kekerasan saat meliput banjir di Jalan Kemang Raya, Jembatan Krukut, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, sekira pukul 00.30 WIB, Rabu (12/4/2017). Korban mengalami pemukulan dan diludahi oleh seseorang yang belum ditehaui identitasnya. Usai melakukan penganiayaan tersangka yang mengendarai mobil langsung kabur.

Dede Apriadi, Pimpred NETTV, dalam siaran persnya menjelaskan saat itu, Harits sedang meliput banjir di kawasan Kemang menggunakan seragam NETTV. Saat itu, dia sedang mengambil gambar jalan, lalu lintas, kendaraan mogok dampak dari banjir. Di lokasi, dekat mobil mini Cooper (B-909-JCW) yang tengah mogok, seorang pria menghampiri Haritz dan memukul wajahnya bagian kiri. Ia juga meludahi Haritz.

Pria itu mengatakan tidak suka diambil gambarnya. Haritz mencoba berdamai dan bilang akan menghapus gambar bagian mereka. Saat sedang menghapus, tiba-tiba pelaku merampas kamera dan terjadi tarik-tarikan yang berakibat patahnya viewfinder kamera.

Pelaku kemudian juga memukul mobil peliputan NET, hingga penyok. Selain mobil mini Cooper, juga ada Pajero yang masuk rombongan tersebut. Teman-teman pelaku kemudian melerai. Haritz dan sopir NET lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ketika polisi dan pengemudi NET kembali ke lokasi, mobil tersebut sudah tidak ada, kata dia.

Atas kejadian itu, NETTV mengecam kekerasan ini dan meminta polisi mengusut tuntas serta memproses pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap jurnalis NET tersebut. Terlebih korban sedang melakukan peliputan yang sifatnya damai. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ketika Diplomasi Teknologi Tiongkok Menembus Lampung

Tantangannya ke depan adalah menjaga kedaulatan data. Kemudian memastikan...

1679


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved