JAKARTA (Lampungpro.com)-Kementerian Perhubungan yang berada di bawah komando Budi Karya Sumadi terus mensupport pariwisata agar memiliki daya saing kuat di level dunia.�Semua infrastruktur transportasi, baik darat, laut maupun udara terus dibenahi. Golnya, agar wisatawan semakin mudah, nyaman, menggunakan semua moda transportasi di Indonesia.
Kemenhub rupanya juga sudah menyiapkan penggolongan bus seperti Hotel bintang satu sampai dengan lima. Semuanya untuk kepentingan pariwisata. Seperti hotel, ada kelas yang membedakan level kenyamanan.?
Salah satu tujuannya agar, indeks daya saingnya Indonesia di�Travel and Tourism Competitiveness Index�(TTCI) terus meningkat.�Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub langsung action mengawal ini semua. Standarnya dibuat dengan acuan dunia. Penilaian terhadap operator bus dilakukan dengan ketat.
"Kami ada klasifikasi bintang, (nantinya) bintang satu sampai bintang lima. Masing-masing bintang itu ada indikatornya. Bintang satu seperti apa, yang bintang dua seperti apa. Penilaian tertinggi adalah yang bintang lima. Kalau sudah bintang lima itu sama dengan hotel lah kira-kira," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Sabtu (16/12).
Dengan adanya penilaian sesuai bintang, sisi fasilitas dan pelayanan akan dioptimalkan, bus-bus pun makin nyaman.�"Klasifikasi ini untuk menggairahkan kembali masyarakat hingga wisatawan. Tampilan bus dan fasilitasnya makin segar. Makin oke untuk berpergian jauh," ujarnya.
Budi memastikan program tersebut akan segera dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap operator bus. Untuk penggolongan bus, Kemenhub akan menggandeng perusahaan marketing MarkPlus. Dan program tersebut rencananya direalisasikan setelah musim Natal dan tahun baru.
"Jadi kita bekerja sama dengan MarkPlus untuk memberikan semacam penilaian perusahaan-perusahaan PO bus ini. Saya kira nanti dalam waktu dekat setelah Natal, saya akan coba. Jadi kita harapkan masyarakat ini yang tadinya banyak menggunakan angkutan pribadi, kita ingin ajak, ayo beralih lah ke bus," ujar Budi.
Menpar juga berpesan agar bus berbintang nantinya juga menggunakan rumus 3A, akses, akomodasi dan atraksi. Maka para PO Bus harus menjual produk transportasi dalam bentuk paket pariwisata yang termasuk akomodasi dan atraksi. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia