Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Goda Dermatologi Jerman dan Belanda Santai di Jogja
Lampungpro.co, 05-May-2017

960

Share

JOGJAKARTA (Lampungpro.com)-Daerah Istimewa Jogjakarta memang tak pernah berhenti sejenak untuk menyita perhatian para wisatawan dunia. Kali ini giliran MICE yang unjuk kebolehan dengan mengadakan Cultural Night yang siap digelar di tengah Conference on Tropical And Clinical Dermatology 2017 di The Alana Hotel and Convention Center, Sleman, Jogjakarta.

Ya, konferensi internasional yang digelar cabang PERDOSKI Yogyakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Nederlandse Vereniging voor Dermatologie en Venereologie (NVDV) dan Deutsche Dermatologische Gesellschaft (DDG) itu tak ingin dilewatkan begitu saja oleh Kementerian Pariwisata. Maklum, pesertanya didominasi ahli-ahli dermatologi terkemuka dunia asal Jerman dan Belanda.

Lokasi conference-nya juga ada di destinasi wisata yang sangat oke. Sekitar Candi Prambanan, Jogjakarta. Kawasannya ada di titik epicentrum brand Jogja-Solo Semarang (Joglosemar).

Budaya, belanja dan kulinernya? Sangat oke. Bahkan di kawasan Joglosemar ada Candi Borobudur yang baru saja dinobatkan menjadi top 3 Iconic Adventure dunia oleh National GeoGraphic.

Jurus sakti pun langsung disiapkan. Seluruh peserta dipastikan bakal dirayu untuk berwisata ke sejumlah tempat eksotis di Jogjakarta. Di area Bantul 1, ada Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Parangendok dan Pantai Depok yang ikut ditawarkan ke peserta konfrensi.

Bagi yang ingin mencari warna lain, ada area Bantul dua yang tak kalah okenya. Dari Pantai Samas, Pantai PandanSari atau Patehan, Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru, Pantai Baru hingga Pantai PandanSimo, dipastikan siap menyambut peserta konfrensi yang ingin leisure.

Area Gunungkidul 1 juga tak kalah fantastisnya. Panorama Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Drini atau Pulau Drini, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Sundak, Pantai Indrayanti hingga Pantai Slili, tak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Bali.

Area Gunungkidul 2 juga sangat layak dijelajahi. Pantai Pok Tunggal, Pantai Sadeng, Pantai Ngetun, Pantai Timang, Pantai Jogan, Pantai Lambor, Pantai Siung, Pantai Wediombo dan Pantai Jungwo, juga menyimpan panorama yang sangat oke.

Selain Jogjakarta, Esthy juga ikut menawarkan wisata 10 destinasi pariwisata prioritas atau 10 bali baru kepada delegasi mancanegara dari Nederlandse Vereniging voor Dermatologie en Venereologie (NVDV) and Deutsche Dermatologische Gesellschaft (DDG).

Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Mandalika di Nusa�Tenggara Barat, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Morotai di Maluku Utara, Kepulauan Seribu di Jakarta, Tanjung Lesung di Banten, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, menjadi jurus penggoda yang ikut dikeluarkan di tengah acara.

Statemen Deputi Esthy itu seirama dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Setiap even MICE berskala internasional, menurutnya, pasti akan berimbas positif bagi daerah. MICE itu spendingnya lebih besar dan jumlahnya lebih massif.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved