Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Kembangkan Seaplane untuk Wisata Bahari Indonesia
Lampungpro.co, 06-Feb-2018

877

Share

Kemenpar Kembangkan Seaplane untuk Wisata Bahari Indonesia, Menpar Arief Yahya bertemu dengan CEO Airfast Indonesia, Arief Wibowo.

JAKARTA (Lampungpro.com): Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mulai serius menggarap Nomadic Tourism di pulau-pulau kecil. Menpar Arief Yahya bertemu dengan CEO Airfast Indonesia, Arief Wibowo.

Arief Yahya bertemu dengan Arief Wibowo di Kantor Kemenpar pada Senin (5/2). Mereka membahas aksesibilitas seaplane. Dalam pertemuan itu, Menpar Arief Yahya didampingi Ketua Tim Percepatan Wisata Maritim Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo. Kemudian nampak juga Deputi Bidang Pengembangan Destinasi, Dadang Rizky Ratman.

Audiensi secara khusus membahas pengembangan aksesibilitas seaplane sebagai moda transportasi ke Pulau Bawah, yang terletak di Kepulauan Anambas. Sasarannya, wisman dari Amerika, Kanada dan Hong Kong, yang transit di Singapura.

"Pengembangan Nomadic Tourism di pulau-pulau kecil yang belum memiliki infrastruktur untuk aksesibilitas udara belum memadai. Bila menggunakan seaplane, akses transportasi udara bisa berjalan lebih cepat," kata Menpar Arief Yahya, Senin (5/2).

Audiensi tersebut berlangsung produktif dan menghasilkan beberapa kesepakatan. Antara lain Pulau Bawah ditetapkan sebagai zona daerah Wisata. Kemudian Kemenpar akan memfasilitasi pertemuan dengan regulator terkait untuk memudahkan perizinan seaplane.

Selain itu, terjadi kesepakatan komitmen kedua belah pihak untuk mengembangkan Nomadic Tourism di berbagai destinasi terpencil di Indonesia. Tidak hanya itu, Kemenpar juga berkomitmen untuk mendukung branding Wonderful Indonesia di Bandara Seletar yang digunakan khusus untuk Private Jet Singapura.

Selain aksesibilitas seaplane, Menpar Arief Yahya juga menawarkan konsep amenitas glam camp dan caravan. Sementara untuk atraksi, bisa mengandalkan keindahan alam Danau Toba, Labuan Bajo, Pulau Bawah dan Pulau Banda.


"Airfast juga harus membuka jalur di Bali untuk menyaring wisman high end. Dengan aset pesawat yang dimiliki Airfast, mudah membawa wisman yang ingin mendatangi tempat-tempat indah di daerah terpencil," Arief menambahkan.

Menpar Arief Yahya juga mengapresiasi Airfast yang mendukung dalam Wonderful Indonesia Co-Branding Forum. Implementasinya nanti ada pemasangan logo Wonderful Indonesia di seaplane yang mengantar wisman ke Pulau Bawah.

Arief Wibowo menyambut baik gagasan Menpar Arief Yahya dengan komitmen untuk menindaklanjuti gagasan Menpar. Wibowo menyebutkan, benchmark di Maldives saja sudah dioperasikan 200 seaplane, banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk jalur seaplane di Indonesia.

"Kami sudah ada rute yang sulit dijangkau pesawat besar. Seperti Baubau-Wakatobi-Kendari. Ada juga yang di Jawa Timur Surabaya-Sumenep-Pulau Pagerungan. Kami dengan senang hati bila bisa membasa wisatawan ke pulau-pulau indah lainnya," kata Wibowo yang merupakan mantan Dirut Garuda Indonesia.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved