Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Mulai Kembangkan Pesona Indonesia Provinsi Maluku
Lampungpro.co, 28-Mar-2017

1990

Share

AMBON (Lampungpro.com)-Lompatan prestasi branding pariwisata Indonesia yang sukses mengalahkan Thailand dan Malaysia menjadi salah satu motivasi yang diungkapkan oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) dalam melakukan sosialisasi branding Pesona Indonesia, di Hotel Pasific Ambon, 24-26 Maret 2017. Sebanyak 50 orang peserta dari unsur pemerintah, akademisi, asosiasi, komunitas dan media di Ambon, Maluku memadati sosialisasi tersebut.

Acara yang digelar Plt. Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar itu menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Prov Maluku Habiba Saumima, Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto, Editor in Chief website Indonesia.travel Himawan, serta Kepala Biro Ekonomi dan Investasi Maluku A.A. Kotahatuhaha.

Ini untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah kegiatan dekonsentrasi yang akan dilaksanakan di 34 daerah. Kalau kita solid, tidak ada yang bisa mengalahkan pariwisata Indonesia, ujar Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Hariyanto, Senin (27/3) lalu.

Faktanya, pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan komparatif. Pertama, di 2019 nanti industri Pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar, USD 24 miliar, melampaui sektor Migas, Batubara dan Minyak Kelapa Sawit. Dampak dari devisanya langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kedua, di 2019 nanti, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui ASEAN. Ini sangat mungkin diraih. Dua pesaing utama kita, Thailand dan Malaysia sudah mulai bisa kita kalahkan di urusan branding, ujarnya.

Hariyanto memang tak mengada-ada. Belakangan, country Branding Wonderful Indonesia sudah mulai berkibar di level dunia. Sejak 2015, branding yang semula tidak masuk radar, melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47. Ini sudah mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia di posisi 96 dan country branding Amazing Thailand di urutan 83.

Country branding ini mencerminkan Positioning dan Differentiating Pariwisata Indonesia yang semakin diperhitungkan di level dunia, katanya.

Setelah dijejali country branding yang sudah mendunia, peserta sosialisasi juga ikut diberikan santapan tiga program prioritas Kemenpar. Dari mulai digital tourism, homestay desa wisata, dan konektivitas udara, semua ikut dipaparkan.

Kita sudah mulai running digital tourism di Indonesia Tourism Exchange (ITX). Ini merupakan pasar digital yang mempertemukan buyers dan sellers. Semua travel agent, akomodasi, atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi dan ini gratis, ujar Hariyanto.

Selain itu, ada juga program pembangunan homestay desa wisata yang juga akan dimaksimalkan melalui ITX. Satunya lagi, membangun konektivitas udara.

Arahnya harus sama. Konektivitas udara juga sangat perlu karena sekitar 75 persen kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan moda transportasi udara. Kalau arahnya sudah sama, saya yakin dalam waktu singkat pariwisata Indonesia akan makin berkibar di level dunia, kata Hariyanto.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Habiba Saumima menyambut baik agenda yang digelar Kemenpar tadi. Ini akan makin memperkuat branding Pesona Indonesia di daerah. Ujung-ujungnya dapat menguatkan citra pariwisata Indonesia di Maluku, ujarnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di banyak kesempatan selalu mengungkapkan tiga prioritas utama Kemenpar. Go Digital, Homestay Desa Wisata dan Aksesibilitas.

Promosi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia sudah dilakukan besar-besaran tahun 2016 lalu di seluruh dunia dengan optimal. "Di internal sendiri, brand itu juga harus kuat mengakar sampai ke level daerah dan pelaku bisnis pariwisata," katanya.

Menurut Arief, brand itu sangat penting, karena dialah yang dijual. Kalau langsung ke selling, terlalu jangka pendek dan tidak sustainable. Brand harus ditanamkan, sebelum masuk ke selling, karena itu dia menggunakan konsep BAS, branding, advertising dan selling.

Brand membantu untuk membangun hubungan emosional dengan Wisman. Brand juga membedakan dari yang lain, meningkatkan loyalitas stakeholder dan memotivasi mereka untuk bertindak serta memberi platform untuk menyampaikan pesan dengan cara yang konsisten, ujarnya.

Karena itu, berkali-kali menteri asal Banyuwangi itu meminta semua pihak untuk bersatu, solid, membangun spirit Indonesia Incorporated.

Menurutnya, negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global jika seluruh Kementerian atau Lembaga bersatu padu, fokus mendukung Core Business yang telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo. Maju Serentak Tentu Kita Menang, ujar Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19475


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved