Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kenalkan 10 Bali Baru, Kemenpar Gelar Workshop
Lampungpro.co, 18-Apr-2017

909

Share

JAKARTA(Lampungpro.com)-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak terkait terhadap keberadaan daya saing 10 Bali baru melalui Workshop. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 20-22 April di salah satu destinasi prioritas yakni Tanjung Lesung, Banten.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dan Kemenpar telah menetapkan 10 Bali Baru yakni Danau Toba (Sumut), Bangka Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu dan Kota Tua (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, rencananya workshop ini akan digelar di tiga tempat yang semuanya menghadirkan perwakilan seluruh 10 Bali Baru. Untuk workshop perdana, akan dilaksanakan di Tanjung Lesung dengan mengundang Borobudur dan Bromo.

Sesi kedua akan dilaksanakan di Tanjung Kelayang dengan mengundang pihak Kepulauan Seribu dan Danau Toba pada 4-6 Mei 2017 dan yang ketiga adalah Labuan Bajo mengundang Morotai, Wakatobi dan Mandalika yang dilaksanakan pada 22-24 Mei 2017.

Acara perdana di Banten, kami gelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan industri pariwisata dalam hal peningkatan Indeks Daya Saing Kepariwisataan Nasional, khususnya Provinsi Banten karena ada destinasi prioritas di Banten yakni Tanjung Lesung, ujar Esthy.

Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Hariyanto memaparkan, workshop tersebut juga akan mengundang pembicara-pembicara yang sangat kompeten.

Diantaranya adalah, dari pihak Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Kebijakan Publik Riant Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Enneng Nurcahyati dan PIC Tim Percepatan 10 Destinasi PIC Tanjung Lesung Ida Irawati yang bertindak sebagai tuan rumah, serta Konsultan TCI Mark Plus Jacky Mussry.

Action-nya nanti adalah memberikan praktik merancang strategi pemasaran 10 destinasi pariwisata prioritas dan mencari solusi atas permasalahan yang menghambat pengembangan sektor pariwisata di Tanjung Lesung, Banten. Agar percepatan berjalan dengan baik dan tepat, kata Hariyanto.

Hariyanto juga membeberkan, dengan Workshop tersebut juga diharapkan bisa melahirkan tersusunnya Action Plan Pemprov Banten untuk meningkatkan keunggulan indeks daya saing sesuai dengan KSPN Tanjung Lesung agar mempunyai portofolio keunggulan dan memiliki karakter tersendiri.

Hingga kita semua bisa merumuskan bagaimana mencapainya serta kriteria yang diperlukan termasuk rekomendasi regulasinya. Itu akan dibahas dalam di workshop ini, ujarnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, sektor kepariwisataan Penyumbang devisa yang cukup signifikan di Indonesia. Pada tahun 2017, Kementerian Pariwisata menargetkan total kunjungan wisatawan sebanyak 280 juta wisatawan, yakni 265 juta wisatawan Nusantara dan 15 juta wisatawan mancanegara.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melahirkan 10 Bali Baru. Untuk menunjang hal tersebut, kita harus melakukan sebuah penilaian terhadap kesiapan daya saing dari 10 destinasi prioritas pariwisata di Indonesia tersebut secara kuantitatif, ini harus kita lakukan untuk bisa meng-golkan target-target kita, kata Menpar Arief.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

6139


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved