Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Konser Wali, Bikin Gemes Singapore-Malaysia di Batam 29 April 2017
Lampungpro.co, 28-Apr-2017

1213

Share

BATAM (Lampungpro.com)-Daerah perbatasan terus dibidik Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kali ini wilayah Batam yang sedang diupayakan agar wisatawan banyak datang kesana.

Caranya melalui pagelaran musik yang menghadirkan band atau penyanyi papan atas yang sudah dikenal di luar negeri. Rencananya Band papan atas Indonesia Wali bakal manggung di Sumatra Convention Centre, besok (Sabtu,red) di Batam.

"Musik itu universal dan kebetulan, Wali punya basis fans yang besar di Singapura dan Malaysia. Itu sebabnya kami goda di area Kepri yang 3A-nya relatif sudah kuat agar bisa sebanyak mungkin wisman di wilayah perbatasan datang," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Lapangan Komplek Sabang Merah yang berkapasitas 15.000 orang penuh sesak didatangi warga Kuching, Serawak, Malaysia, setelah Kemenpar mendatangkan Siti Badriah.

Pada festival lainnya di Batam, hasilnya juga sama. Saat perayaan Hari Ibu di Singapura pada 2016 silam, Hetty Koes Endang yang diboyong Kemenpar sukses mendatangkan 635 warga Singapura ke Batam.

Ratusan warga ini sampai rela menyewa dua kapal ferry dan 20 bus hanya untuk menyaksikan pertunjukan musik pelantun lagu "Tak Ingin Sendiri" itu.

Hal itu ikut diamini Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti. Saat didampingi Kabid Promosi Wisata Buatan, Ni Putu G. Gayatri.

Esthy menjelaskan, dipilihnya Wali Band merupakan hasil analisa dan survei yang sangat matang. Siapa yang tidak kenal dengan tembang-tembang hits Wali? Dari mulai Dik, Cari Jodoh, Jodi, Tomat (Tobat Maksiat), Aku Bukan Bang Thoyib, hingga Baik Baik Sayang, sudah sering merajai tangga musik di Singapura dan Malaysia. Saking hitsnya, album keempat Wali yang bertajuk 'Doain Ya Penonton' dirilis di dua negara, Malaysia dan Singapura.

Ditambah lagi, prestasinya sudah seabrek jumlahnya. Dari mulai Penghargaan 13 th AMI Awards untuk I-Ring Terbanyak tahun 2010, SCTV Music Award untuk Lagu Paling Ngetop tahun 2010, Penghargaan 15 th TELKOMSEL untuk The Best Artist Of Digital Music 2009-2010, hingga Penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia atas rekor Perolehan RBT terbanyak dalam waktu empat bulan pada Maret 2010, sudah berhasil disambar Wali.

"Wali memang sudah sangat dikenal di Malaysia dan Singapura. Itu bisa menjadi starting point untuk menumbuhkan gairah pariwisata ke border area," ujar Esthy.

Di event crossborder ini, Esthy tidak bekerja sendirian. Selain tim Kementerian Pariwisata, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Singapore dan Sahar Travel Singapore, juga ikut membantu terlaksananya even tersebut.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

342


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved