Anggota DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar saat mendengarkan aspirasi masyarakat saat reses, Kamis (25/2/2021). LAMPUNGPRO.CO/GERINDRA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, meminta penyambungan penangkis yang belum terhubung di perbatasan antara Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Tanggul itu berada di antara Desa Mekar Jaya Kecamatan Jabung dan Palas Pasma, Kecamatan Palas.

"Akibat belum tersambungnya tanggul penangkis sejauh kurang lebih 1 kilometer dengan tinggi 3 meter itu, membuat air meluap dari sungai. Akhirnya membanjiri lahan pertanian warga dan berpotensi membuat gagal panen," kata Anggota DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar kepada Lampungpro.co, Kamis (4/3/2021).

Aspirasi itu, kata Giri, disampaikan pada penyerapan aspirasi atau reses di desa tersebut, Kamis (25/2/2021). Menurut Giri, akibat belum tersambungnya tanggul penangkis itu, membuat banjir tahunan di lahan permukiman warga Desa Mekar Jaya. "Sebenarnya, warga sudah menyampaikan masalah ini ke Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampun, namun belum juga ada tindakan," kata Giri yang juga calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung itu.

Terkait aspirasi ini, Anggota Komisi V DPRD Lampung dari Fraksi Partai Gerindra itu, mengatakan bakal  memperjuangkan ke pihak terkait. Dia juga mengajak masyarakat berjuang bersama agar tanggul penangkis tersebut  segera dibangun. 

"Bila dibiarkan terus menerus, setiap tahun petani di Desa Mekar Jaya dihantui gagal panen akibat banjir rutin. Tentu ini ini bertentangan dengan visi Gubernur Lampung yakni Petani Berjaya. Persoalan sangat prioritas agar segera dapat dicarikan solusinya," kata Giri. (PRO1)