Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Laporan dari Ambon: Terbentuk, GenPI Maluku Siap Sebarkan Wisata Jalur Rempah
Lampungpro.co, 06-Feb-2017

Lukman Hakim 1029

Share

AMBON (Lampro): Focus Group Discussion (FGD) Pembentukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Wilayah Provinsi Maluku berjalan happy ending. FGD yang digelar oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu bertekad menyebarkan virus target pasar wisata tematik Jalur Rempah ke dunia international

Glenn Huib Wattimury terpilih dalam perhelatan FDG sebagai Koordinator GenPI Maluku dari 64 peserta yang hadir dari 43 komunitas penggiat media sosial. Selain itu, 10 Putra/Putri Pariwisata Maluku, Dinas Pariwisata Maluku, dan 63 peserta GenPI Maluku yang hadir di acara FGD Pembentukan GenPI Wilayah Maluku tersebut.

Gawean Kementerian di bawah komando Arief Yahya melalui Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. Kemenpar dalam waktu dekat ini akan dilaunching pada Selasa (7/2/2017), bersamaan dengan rangkaian Hari Pers Nasional 2017 yang dilaksanakan di Ambon, Maluku.

Dalam acara kemarin, para nara sumber yang memberikan motivasi dan paparan adalah Taufan Rahmadi (Creative Strategic Expert, Founder GenPI, Tim Percepatan 100 Destinasi dan Wisata Halal Kemenpar), Siti Khodijah (Koordinator GenPI Lombok Sumbawa), Agus Hartono (Anggota Tim Percepatan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi dan Seni Budaya Kemenpar) dan Almascatie (Blogger Senior dari Maluku).

Agus berharap, GenPI terus punya misi utama mengangkat Pariwisata Ambon yakni dengan mengkumandangkannya di dunia maya, karena Jalur Rempah merupakan isu penting alias konten yang baik agar terus diangkat. Kata Agus, Jalur Rempah adalah rempah-rempah yang bisa menarik kedatangan bangsa Asia dan Eropa ke Nusantara.

Interaksi budaya antar bangsa tersebut berkontribusi pada keberagaman budaya Indonesia saat ini khususnya yang terkait dengan daya tarik wisata Gastronomi. Bangsa Asia di dunia sangat berpengaruh besar pada ragam kuliner dan tehnik memasak. Bangsa Eropa membawa lebih dari 2.000 jenis tumbuhan yang kemudian berkembang menjadi bagian dari kekayaan gastronomi tanah air Indonesia.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1574


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved