Forum ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung, yang menilai momentum ini penting untuk memperkuat ekosistem investasi berkelanjutan.
Capaian 15 LoI pada kegiatan ini adalah hasil yang sangat baik, sehingga perlu untuk segerq ditindak lanjuti, supaya segera terealisasi.
LEIF 2025 turut menghadirkan pameran proyek-proyek investasi daerah dan sesi one-on-one meeting antara calon investor dengan pemilik proyek (project owner). Forum ini menjadi ruang interaktif membahas peluang kerja sama, skema pembiayaan, serta model investasi di sektor prioritas.
Dalam forum tersebut, Pemprov Lampung menawarkan 11 proyek unggulan dengan nilai investasi total lebih dari Rp22 triliun. Proyek-proyek itu antara lain Bakauheni Harbour City, Way Kanan Industrial Park, Sebalang Port Expansion, dan Floating Solar Power Plant.
Proyek lainnya meliputi Kemiling Agripark Development Plan, Kota Baru Area, Betan Subing Terminal dan Double Track Railway, Gunung Tiga Geothermal Power Plant, serta beberapa proyek wisata dan energi lainnya.
Ada pun penandatanganan LoI dilakukan oleh sejumlah perusahaan nasional maupun internasional, dengan jumlah rincian LOI sebagai berikut :
1. Betan Subing Terminal & Double Track Railways : 4 LoI
2. Floating Solar Power Plant Way Jepaar & Marga Tiga : 5 LoI
3. Amilum Pharmacy : 1 LoI
4. Bakauheni Harbour City : 1 LoI
5. Sebalang Port : 1 LoI
6. Kemiling Agripark : 1 LoI
7. Kota Baru : 2 LoI
Berikan Komentar
180
07-Nov-2025
194
07-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia