Kapolda Lampung Saat Memimpin Operasi Ketupat Krakatau 2024 | Lampungpro.co/Dok Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung menyiagakan 4.383 personil gabungan pada Operasi Ketupat Krakatau 2024, untuk mengamankan dan melayani arus mudik serta arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Operasi Ketupat Krakatau 2024 sendiri, dilaksanakan selama 13 hari dimulai pada 4-16 April 2024, dengan menerjunkan personil gabungan dari kepolisian, TNI, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pokdar Kamtibmas, Senkom, Pramuka, Ansor, dan lainnya

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, selama Operasi Ketupat Krakatau 2024, pihaknya menyiapkan 81 titik posko terdiri satu pos terpadu, 60 pos pengaman, dan 20 pos pelayanan disepanjang jalur perlintasan Lampung.

"Beberapa hal yang menjadi skala prioritas pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024, antara lain strategi dan rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas, terutama di jalur tol dan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni," kata Irjen Helmy Santika saat apel Operasi Ketupat di Mapolda Lampung, Rabu (3/4/2024) sore.

Selain itu, Polda Lampung juga mengupayakan antisipasi potensi kejahatan khususnya C3 (Curat, Curas dan Curanmor), dengan membentuk tim khusus anti begal dan akan mengawal pemudik motor yang melakukan perjalanan malam hari.

Berdasarkan survei indikator, menurut Kapolda Lampung, tingkat kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibanding 2022.

Kondisi ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras semua pihak, yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

"Total yang akan mudik kurang lebih 190 juta pemudik tahun ini. Oleh sebab itu, kami mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal," ujar Helmy Santika.

Sebelumnya, operasi ini telah diawali dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 28 Maret - 3 April 2024 dan dilanjutkan pasca operasi pada 17-23 April 2024.

Selain itu, Polda Lampung bersama stakeholder terkait juga sudah memetakan terdapat sembilan titik rawan bencana, 45 titik rawan kecelakaan, dan 36 titik rawan kemacetan pada jalur mudik Lebaran Idulfitri 2024 di Lampung.

Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, Helmy menambahkan, petugas gabungan bersiap memberikan jaminan Kamseltibcar lantas kepada masyarakat.

Polda Lampung juga bakal memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, hingga menerapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi.

Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, Polda Lampung juga telah menyiapkan pengawalan untuk memberikan rasa aman. (***)

Editor : Febri Arianto