Anggota Polwan Polda Lampung saat mengawasi anak-anak yang bermain di Pantai Mutun Pesawaran LAMPUNGPRO.CO

Sebanyak 2 juta wisatawan domestik berkunjung ke berbagai tempat wisata di Provinsi Lampung pada periode liburan akhir 2023. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, jumlah ini lebih sedikit dibanding periode libur Idulfitri 2023 yang sekitar 3 juta wisatawan.

Menurut Bobby, wisatawan yang datang ke Lampung selama libur akhir tahun didominasi oleh wisatawan domestik. "Jadi, kunjungan wisatawan didominasi wisatawan domestik. Bila dilihat okupansi hotel yang mencapai 98 persen artinya wisatawan domestik ini memberikan efek berganda terhadap usaha jasa pelayanan, transportasi, hotel dan restoran," ucap Bobby Irawan seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara, Selasa (2/1/2024).

Melihat tingkat kunjungan wisatawan saat periode libur Natal dan Tahun Baru, Bobby yakin sektor pariwisata Lampung bisa terus mendukung perekonomian daerah. Provinsi Lampung menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan domestik tertinggi ketiga di Sumatera, dengan jumlah kunjungan wisatawan hingga September 2023 mencapai 10,28 juta orang.

Capaian kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hingga September yang naik dua kali lipat itu melampaui target yang ditentukan pemerintah setempat yakni berkisar 5,5 juta  wisatawan. 

Polisi Jamin Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan 

Terpisah, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santikan mengatakan pihaknya terus memberikan kepastian jaminan keamanan bagi semua masyarakat, termasuk para wisatawan berkunjung ke Sai Bumi Ruwa Jurai hingga berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Salah satu upaya pengamanan dengan menempatkan personel bertugas menjaga intensif di ruang-ruang publik, hingga sejumlah destinasi wisata ramai dikunjungi wisatawan. "Keberadaan petugas kepolisian ini akan membantu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengunjung wisata hingga masyarakat umum lainnya," ujarnya, Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut personel Polda Lampung bersama jajaran Polres gencar berpatroli, terutama akses menuju destinasi wisata dan kawasan sekitarnya, untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Selain itu, Polda Lampung terus menjalin koordinasi dan kerja sama erat antara pemerintah daerah dan pihak terkait  menjadi kunci menjamin keamanan. 

Helmy menambahkan, pihaknya juga menerapkan pendekatan komunikatif dengan wisatawan dalam memberikan informasi dan pemahaman terkait keamanan dan saran kepada pengunjung wisata. Selain itu, pemanfaatan teknologi modern untuk memantaua keamanan dengan CCTV dan sistem pemantauan digital, guna memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di sekitar masyarakat. 

"Jaminan keamanan diberikan Polda Lampung menjadi fondasi penting dalam membangun citra Lampung sebagai destinasi wisata yang aman dan tepercaya," kata Kapolda 

Terkait pengamanan kepolisian daerah, Vebri warga Lampung Selatan mengaku membuktikan langsung kegiatan aparat penegak hukum. Terutama kepolisian dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di lokasi wisata. 

Meski demikian, dia berharap infrastruktur wisata, terutama akses jalan tetap dapat menjadi fokus peningkatan pemerintah daerah. "Beberapa akses jalan sudah bagus, tapi masih ada beberapa area memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan wisatawan," kata Vebri.

Lebih dari itu, pengunjung Pantai Tegal Mas ini mengharapkan pengembangan jalur wisata alternatif. Sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di beberapa lokasi populer seperti yang dilaluinya bersama keluarga di Jalan RE. Martadinata. 

"Kita tahu, jalur itu (RE Martadinata) salah satu jalur favorit wisatawan yang mayoritas ingin berwisata pantai, sudah saatnya pemerintah mulai memikirkan akses jalur alternatif," kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin Kontributor Agus