Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Listrik 10 Mega Watt akan Terangi Destinasi Wisata Morotai
Lampungpro.co, 29-Apr-2017

1150

Share

MOROTAI (Lampungpro.com) - Destinasi prioritas Morotai siap-siap menjadi terang benderang. Pasalnya, PT PLN (Persero) akan membangun pembangkit listrik di Pulau Morotai. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut.

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto WS mengatakan, pembangkit yang akan dibangun di KEK Morotai bertenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 10 Mega Watt (MW). PLTMG ini ditargetkan beroperasi pada 2019 mendatang. "Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun kebutuhan infrastruktur di kawasan tersebut. Pembangkit ini akan dikembangkan oleh salah satu pengembang di KEK Morotai," ujar Haryanto.

Haryanto menjelaskan, sampai dengan saat ini, proses pembangunan PLTMG di KEK Morotai ini baru sampai proses pembebasan lahan. Di KEK Morotai sendiri, saat ini kebutuhan atau beban listrik yang tercatat oleh PLN baru sekitar 2,5 MW. "Namun, perkembangan kawasan tersebut diprediksi akan membutuhkan semakin besar pasokan," katanya

Menurut Haryanto, biaya pembangunan pembangkit di Desa Juanga, Morotai Selatan ini diambil dari dana internal PLN. Saat ini, PLN juga sudah mengantongi beberapa perizinan terkait lokasi dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid 350 KW di Desa Wawama, Morotai Selatan, Selasa (5/4). PLTS ini akan mendukung PLT Diesel Daruba. Sesuai dengan komitmen sebelumnya, saat ini pemerintah sedang merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW). Sebanyak 25% dari target tersebut, atau sekitar 8.800 MW, diupayakan dari energi terbarukan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif rencana pembangunan PLTG ini. Menurutnya, Morotai memiliki potensi sektor unggulan yang bisa dioptimalkan lagi selain pariwisata yakni kelautan, perikanan dan industri pengolahan.

Morotai sebagai daerah terdepan yang langsung memghadap ke pasifik, perlu energi listrik. "Semuanya ini membutuhkan pasokan listrik. Contoh kecil, apabila Morotai bisa mengembangkan sektor pariwisata dan perikanan saja, Morotai bisa maju perekonomiannya," kata Menpar Arief Yahya.

Dengan adanya pasokan listrik, lanjut Menpar Arief Yahya, para investor tidak akan ragu lagi turut membangun destinasi Morotai. Karena selama ini, yang menjadi kendala pembangunan infrastruktur adalah pasokan listrik dan air bersih. "Dengan bertambahnya pasokan listrik, pembangunan-pembangunan amenitas seperti hotel, resort, dan homestay akan bisa lebih cepat lagi. Apalagi bandaranya sudah dalam proses menjadi bandara internasional," ujar Menpar Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved