Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Arsitetur UBL Angkatan 2014 Gelar 'Back To Nature 2017'
Lampungpro.co, 21-Jul-2017

Lukman Hakim 1001

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Mahasiswa arsitektur angkatan 2014 Universitas Bandar Lampung (UBL) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik (HMTA FT) melaksanakan kegiatan Back to Nature 2017, di sekitar Alau-alau Resort and Cottage, Kalianda, Lampung Selatan pada 17-18 Juli. Hal itu merupakan wujud kepedulian mahasiswa dalam menjaga keberlangsungan alam sekitar.

Juru bicara mahasiswa, Fabio Damar Maulana, mengatakan Back to Nature ini, tidak hanya menjadi ajang kumpul dan silaturahmi HMTA, khususnya mahasiswa arsitektur angkatan 2014, , tapi inti kegiatan ini para peserta dididik peduli pada pelestarian alam maupun kehidupan masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan sebelum masuk masa riset magang.

Para peserta, panitia, hingga pengurus HMTA tidak hanya terjun, tapi juga mengadakan game seru bernilai edukasi kearsitekturan yang tinggi. Bentuk kegiatan kita sesuaikan kebutuhan eksplorasi lingkungan sekitar maupun kultur masyarakat setempat. Untuk jenis game-nya kita rancang sesuai aplikasi ilmu (teori) dan implementasi praktek, selama di kampus, kata dia, di Gedung A, Kampus A, Drs H RM Barusman, Kamis (20/7/2017).

Back to Nature 2017 juga diisi kegiatan bersih-bersih pantai, area lingkungan dan edukasi masyarakat sekitar. Kegiatan ini dimulai dari sekitar resort dan cottage. Dengan kegiatan ini, tidak hanya membuat kita (para mahasiswa) bisa kumpul, membaur, hingga mendekatkan dengan seluruh masyarakat dan berbagai stakeholder terkait. Harapannya, jika ada mahasiswa yang ingin melakukan penelitian skripsi, diberi kemudahan mengeksplorasi hingga menginput data penelitian, kata dia.

Ketua Angkatan 2014 Arsitektur UBL Gusti Rianggono mengatakan Back to Nature merupakan kelanjutan dari Renormalisasi Pulau Tegal, Kabupaten Pesawaran, 24-25 September 2016 lalu. Sedangkan, terpilihnya Alau-alau karena beberapa waktu lalu, wilayah tersebut terkena dampak abrasi arus ombak cukup parah. Bahkan, dampaknya ada warga sekitar yang terseret ombak. Awalnya kita searching dan hunting wilayah, dan memang dampak kerusakannya lumayan parah. Dari hasil itu, kita putuskan dengan menetapkan dan tempat eksplorasinya tidak jauh-jauh, kata dia.

Gusti membeberkan kegiatan lain dilakukan yaitu  mengadakan penyuluhan, imbauan, dan pengarahan masyarakat setempat. Untuk berperan serta menjaga kelestarian alam sekitar, hingga melatih penyelamatan diri jika bencana ombak datang kembali. Tentunya, kegiatan ini disesuaikan dengan ilmu arsitektur, yang diperdalami selama ini. Langkah ini, bentuk pengimpelementasian Tri Darma Perguruan Tinggi, terutama dari sisi pendidikan dan pengabdian masyarakat, kata dia.

Di tempat terpisah, Kaprodi Arsitektur Ir Tjetjeng Sofjan Sudjana, MM, MT mewakili Dekan FT UBL Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir, ST, MA sangat mengizinkan dan mendukung upaya para mahasiswanya ini. Baginya, aksi ini tidak hanya berupa liburan edukatif, tapi juga inspiratif. Karena membawa dampak positif bagi diri mahasiswa, prodi, kampus, dan masyarakat sekitar.

Kita harapkan mereka (mahasiswa) tidak hanya mencari keseruan, tapi bisa lebih akrab satu sama lain. Dari keilmuan, mereka bisa membantu masyarakat, sesuai peran sebagai sivitas akademika kampus. Terlebih sebagai insan arsitek, mampu bekerja sebagai tim. Jadi, begitu lulus harapannya tidak hanya tetap erat, tapi terbiasa sebagai pengabdi masyarakat, kata dia. (**/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23068


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved