MENGGALA (Lampungpro.co): Saya kembali mendapatkan tugas mengantar mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Pra-KKN di Kabupaten Tulang Bawang. Selepas subuh, saya berkemas menjumpai mahasiswa yang menunggu di halte bus Unila.
Saya sengaja menunggangi Si Hitam, karena berencana mengunjungi desa-desa. Seperti biasa, kegiatan KKN buat saya adalah sekaligus halan-halan untuk menikmati kuliner dan melihat kearifan lokal setempat.
Sudah pernah ke Menggala ? Ini Ibu kota Kabupaten Tulang Bawang. Memang punya daya tarik tersendiri. Apalagi soal kulinernya,.
Di sinilah tempat mencoba kuliner ulun Lampung. Menyebut Menggala, kita pasti teringat sungai Tulang Bawang yang terkenal dengan aneka ikan sungainya yang besar-besar dan segar. Di sini ada ikan baung, layis, ketibung, kamal belida dan banyak lagi. Kali ini saya ingin bercerita tentang wisata kuliner yang wajib kamu coba saat jalan-jalan ke Menggala. Kuliner tersebut pasti akan benar-benar menjadi pengalaman luar biasa dan tak terlupakan.
Sehingga, tidak mengherankan ia memiliki cita rasa khas gurih, segar, dan sedikit pedas. Pada umumnya kuliner Lampung berbasis ikan segar. Sehingga, memiliki kandungan gizi yang tinggi (protein, omega 3 dan rendah lemak) dan sehat untuk dikonsumsi.
Kali ini saya berkesempatan menikmati kuliner di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Tempat makan yang akan kita bahas kali ini adalah Rumah Makan (RM) Omega Tulang Bawang, Menggala. RM Omega terletak di Jalan Lintas Sumatera (Lampung-Palembang), Kota Menggala.
Hidangan pindang baung khas Menggala memang unik, dengan tampilan kuahnya cerah dan aroma menggugah selera. "Pindang dan ikan bakarnya benar-benar nikmat dan untuk pecinta makanan Lampung wajib banget ini nyobain, apalagi lalapannya komplit", ujar Irfan yang siang ini makan siang bersama saya.
Sebagai penikmat kuliner, saya memberikan dua jempol untuk rasa kuliner di sini, khususnya pindang baung dan baung bakar. Pindang khas Menggala memang dikenal gurih dan pedas asam ini.
Untuk lalapannya, luar biasa, sangat lengkap sekali. Tersedia lalapan jengkol goreng, petai rebus, daun singkong, terong-goreng dan rebus, hingga daun kencur. Bagaimana dengan sambalnya ? Wow, kami disuguhi sambal mangga kweni yang dibuat langsung sebelum kita makan.
Tentu saja sambalnya ini menggunakan terasi (delan) Menggala. Sambalnya juara banget nih. Ya ampuuun, itu sambal dan baung bakarnya benar-benar menggoda! Tidak tanggung-tanggung, saya kali ini sampai dua kali membuat seruit. Tentu saja nasinya juga nambah dua kali ya gaes.
Bagaimana dengan harganya ? Jangan khawatir, tergolong murah. Cukup merogoh kocek Rp40 ribu hingga Rp70 ribu dapat menikmati menu khas Menggala yang lezat dan bergizi tinggi ini.
Nah, bagi yang melintasi Menggala dan mau mencoba aneka kuliner khas Lampung, jangan lupa singgah di RM Omega, Jalan Lintas Sumatera Lampung-Palembang. Tidak jauh dari Terminal Menggala. (***)
Editor Amiruddin Sormin Kontributor Profesor Admi Syarif
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3950
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia