Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menpar Arief Tetapkan Jember Sebagai Kota Karnaval
Lampungpro.co, 10-Jun-2017

969

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Jember Fashion Carnaval (JFC) 2017 sudah sangat eksis di nasional dan layak dipromosikan ke global level hal itu diungkap oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Untuk itu jelang JFC 2017 pada 9-13 Agustus nanti, Jember bakal ditetapkan sebagai Kota Karnaval. Sudah 16 tahun JFC 2017 menginspirasi banyak karnaval di tanah air, kata Menteri Arief Yahya.

Karena itu, Menpar Arief akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk mengangkat Jember go international. Dari sisi cultural value, kreativitas JFC itu sudah layak dijadikan magnit untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Semua orang mengakui, Jember Fashion Carnaval itu berkelas dunia, ujar Arief Yahya.

Hanya saja, commercial value-nya atau financial value-nya masih belum terlalu menarik. Belum bisa dikapitalisasi dengan baik. Dengan menaikkan status, menjadi event dunia, berstandar international, ini akan mengangkat JFC dan Kota Jember itu sendiri, kata dia.

Menteri Arief menyebut, semangat yang harus dijaga adalah Indonesia Incorporated. Bangsa ini harus bersatu, mensinergikan seluruh kekuatan, memperkuat semua lini.

Begitupun di Jember Fashion Carnaval. Jika ingin bersaing di level global harus menyatukan langkah menuju satu cita-cita. Karenanya Kota Jember harus diset menjadi Kota Karnaval, kata Menpar Arief Yahya saat menemui panitia penyelenggara JFC 2017 di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jakarta, Senin (5/6) lalu.

Kemasan acaranya, fasilitasnya harus berstandar dunia, tidak lagi terkotak-kotak oleh birokrasi yang sempit. Bagi Arief Yahya, hal itu perlu dilakukan lantaran cultural value Indonesia sudah terkenal hingga ke seluruh dunia.

"Kreasi kostum karnaval Indonesia memang bagus-bagus. Dari Jember Carnaval, Banyuwangi Ethno Carnaval, Malang Carnival, Batik Solo Carnaval, nama-namanya sudah mendunia. Jadi persiapannya harus sungguh-sungguh," ujar Menpar Arief Yahya.

Jika dipetakan, lanjut Menpar Arief Yahya, daya tarik industri pariwisata Tanah Air bersumber pada 60 persen budaya, 35 persen alam dan 5 persen meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Festival ini, ungkapnya, secara tidak langsung juga bisa membangkitkan gairah MICE di Jember.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17561


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved