YOGYAKARTA (Lampungpro.com): Kebijakan lima hari sekolah atau full day school tidak dipaksakan diterapkan ke seluruh sekolah. "Saya berharap mudah-mudahan itu bukan kebijakan yang harus diwajibkan secara merata," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai meresmikan Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (8/8/2017).
Menurut Lukman, bila kebijakan itu diwajibkan kepada seluruh lembaga pendidikan maka banyak pihak yang berkeberatan. "Madrasah diniyah dan ponpes kita, para kiyai, ulama kita akan sangat berkeberatan karena kebijakan itu akan mempengaruhi sistem pendidikan dan pengajaran yang telah dikembangkan di ponpes selama puluhan tahun," kata dia.
Jika kebijakan itu tetap diterapkan, menurut Lukman, seperti dilansir Antara, sekolah, siswa, dan wali murid harus diberikan keleluasaan untuk memilih apakah bersedia menerapkan program itu atau tidak. "Saya kira itu akan lebih arif daripada dipaksakan, tapi kenyataannya mendapatkan resistensi sangat tinggi," kata dia.
Menurut Lukman, pemerintah sebetulnya tidak pernah menekankan lima hari sekolah, melainkan lebih menekankan kepada penguatan pendidikan karakter. "Poinnya bukan pada lima hari sekolah," kata Lukman. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Tulang Bawang
537
318
04-Jul-2025
217
04-Jul-2025
278
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia