JAKARTA (Lampungpro.com)-Beragam makanan khasnya dari daerah Minangkabau tersaji menarik di Festival Kampoeng Minangkabau, Culinary and Craft Festival 2017 di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, 28 April-1 Mei 2017. Namun, tak hanya sajian makanan khas saja, namun event tersebut menyuguhkan agenda musik khas minang.
Rupanya ada Konser Piano Festival Kampoeng Minangkabau, yang digelar 30 April 2017. Lapangan Banteng yang juga heboh. Tidak lazim memang, musik klasik di event kuliner, tapi justru itu yang menandai beda dan khas. Unik dan justru memikat banyak pihak.
Masyarakat dibuat lama tak beranjak, karena musik-musik bernuansa Minang gubahan Diah Ekawati, seorang guru privat piano DChamber Music Private Piano Students.
Event kulinernya sendiri, Minggu (30/4) itu cukup sukses. Kuliner adalah salah satu portfolio pariwisata selama dipimpin Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Kuliner menjadi wisata budaya yang cukup besar impact-nya dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata.
Festival di Lapangan Banteng menjadi tempat orang mencicipi ragam kuliner dan musik Minang. Alhasil, seluruh stand tak pernah sepi. Panggung hiburan juga ikutan penuh sejak siang hingga sore hari kerumunan pengunjung seperti tak pernah berhenti mengalir ke Lapangan Banteng.
"Saya nggak mengira acaranya bakal seheboh ini. Acaranya sangat ramai. Semua antusias menyaksikan ragam musik Minang hasil gubahan saya, ujar Diah Ekawati Soenario.
Lagu-lagu hits Minang seperti Tanah Air, Ayam Den Lapeh, Malam Baiko, hingga medley Minang Tak Tong Tong, Lompong Sagu hingga Dayung Palinggam, sukses menghangatkan suasana festival.
Ini kami buat supaya orang lebih mencintai Indonesia. Kebetulan di tengah festival ada tokoh seniman minang senior Young Patapayan yang karyanya sudah banyak tersebar sampai Malaysia. Ternyata sambutan masyarakat luar biasa. Sangat heboh, ujar putri alm. Soenarto Soenario, pianis nasional era 80-90 an itu.
Penanggungjawab FKM Jenni Mulrita, ikut mengamini kehebohan agenda tadi, Pada hari terakhir saja, ada 10.000 orang yang tercatat mengunjungi festival ini. Benar kata bu Diah. Agendanya seru dan heboh. Hari terakhir adalah yang terbanyak. Ada 10 ribu orang yang datang di hari terakhir, katanya.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, ikut angkat jempol dengan kesuksesan Festival Kampung Minang yang menyedot perhatian warga DKI Jakarta. Dia merasa happy lantaran kuliner dan musik Minang ternyata banyak diminati warga Ibukota.
Festival ini banyak manfaatnya. Selain mendongkrak bisnis UKM, melestarikan citarasa dan musik Minang, even ini juga meningkatkan silaturahmi warga perantau dengan warga kota Padang yang banyak berkunjung di sini, ujar Gubernur Irwan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar RI, Esthy Reko Astuti juga mengaku sangat bangga dengan kreativitas warga Minang yang tidak mengabaikan budaya kampung halamannya.
"Ini merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata Minangkabau. Mudah-mudahan kuliner, kerajinan tangan dan festival musik yang digelar bisa memancing wisatawan datang langsung ke Sumbar," ujar Esthy.
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
970
Olahraga
12716
Bandar Lampung
5903
Pendidikan
3669
Bandar Lampung
3639
158
18-May-2025
160
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia