Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Meriahnya Pentas "Cindelaras" di Teater Kecil TIM Jakarta
Lampungpro.co, 20-Nov-2017

1359

Share

Festival Budaya Anak Bangsa, Menpar Arief Yahya, pariwisata Indonesia, UNESCO, Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Hadirnya delegasi seni dari Malaysia dan Singapura juga membuktikan betapa kekuatan budaya kita sangat menarik. Keikutsertaan duta seni Malaysia dan Singapura itu juga bukti bahwa festival yang ditujukan untuk mempromosikan budaya Indonesia ke luar negeri ini cukup berhasil.

Karena itu, pertunjukkan seni dan budaya akan menampilkan para penampil dari Malaysia, Singapura dan murid-murid dari sejumlah sekolah asing di Jakarta.

Oetari Noor Permadi menambahkan, hingga saat ini sudah tercatat 250 anak yang akan terlibat. "Mereka akan menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya seperti teater, tari, musik, wushu dan lukis," katanya.

Festival kali dengan tema, "Kampungku yang Permai". Festival diselenggarakan untuk merayakan Hari Anak se-Dunia yang jatuh setiap 20 November. Selama ini, Indonesia hanya merayakan Hari Anak Nasional setiap 23 Juli.

"Kami merayakan Hari Anak se-Dunia karena di mana pun anak-anak berada saat ini mereka terhubung secara global melalui berbagai perangkat elektronik. Hal itu kita sadari membawa banyak dampak baik sekaligus buruk," ujarnya.

Karena itu, di tengah terpaan budaya populer dari luar, Festival Budaya Anak Bangsa ditujukan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap budaya Indonesia. "Bila mereka bisa mencintai budaya Indonesia, mereka akan bisa menyaring budaya asing yang masuk dari luar," ujar Oetari.

"Cindelaras", cerita Panji asal Jawa Timur yang masuk dalam dalam warisan UNESCO sebagai Memory of the World atau MOW menjadi cerita utama dalam FBA. Cerita berlatar zaman Kediri (1104-1222) ini sendiri juga mengalami anakronisme, yakni mencampurkan latar belakang Singasari (1222-1293).

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

2445


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved