Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Meriahnya Pentas "Cindelaras" di Teater Kecil TIM Jakarta
Lampungpro.co, 20-Nov-2017

1359

Share

Festival Budaya Anak Bangsa, Menpar Arief Yahya, pariwisata Indonesia, UNESCO, Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Sulit untuk memaparkan cerita Panji, karena banyaknya versi yang terus ditulis tiap zamannya maupun satu wilayah ke wilayah lain. Belakangan diketahui terdapat delapan versi tentang cerita Panji.

Kisah Petualangan Cindelaras, anak yang dibesarkan Ibundanya di tengah hutan. Ia tumbuh menjadi pemberani dan penyayang, sehingga bersahabat dengan penghuni hutan. Salah satunya, seekor Ayam Jago yang tak terkalahkan.

"Ketika tahu ibu dan ayahnya adalah Permaisuri dan Raja, yang terpisah karena fitnah Selir Geliga, Cindelaras mencari ayahnya. Nah, dalam pentas FBA hari Minggu (19/11), pencarian ini digambarkan hingga Meksiko, Malaysia dan Singapura," ujar Oetari sembari menambahkan hal ini dilakukan karena ada penampil dari SDN 05 Meksiko dan duta seni Malaysia dan Singapura.

Rangkaian kegiatan FBA IX dimulai Sabtu (18/11). Bertempat di Plaza TIM pukul 14.0016.00 Kumpul Bocah Ceria yang menghadirkan Sanggar Fis Art, Ulujami and PAUD. Kemudian dilanjut dengan Paman Gerry and Teman Cerita Peduli Alzheimer pukul 16.00-18.00.

Kemudian pada Minggu (19/11) dimulai pada 08.0015.00 ada Lomba Menggambar TK- SMP bertempat di Lobby Teater Kecil. Di saat yang sama ada Pentas Spontan. Kemudian bertempat di Auditorium digelar Pertunjukan Cerita Panji Cindelaras pada pukul 12.00 17.00.

Hari Senin (20/11) bertempat di Lobby Teater Kecil digelar Workshop Tari Yospan dan Creative Writing Workshop mulai jam 08.00. Sedangkan di Auditorium digelar pertunjukan Tari Cilinaya, Lestari Ayubulan pada pukul 09.00.

Diungkapkan lebih detil, karya pendek Tari Cindelaras karya Bathara Saverigadi Dewandoro dengan Penata Busana Yani W akan mengawali drama tari kolaborasi 11 sanggar ini. Karya tari tersebut terinspirasi dari cerita Panji Cindelaras, yang naskahnya dibuat oleh Bob Mangunwidjaja dan didukung dengan Pemusik Dedek Wahyudi.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

2446


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved