KOTA BATU (Lampungpro.com)-Berbagai cara dilakukan setiap daerah untuk mendatangkan wisatawan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kota Batu, Malang yang menggelar even Paragliding Festival di tempat take off Gunung Banyak, Kota Batu dari 2730 Juli 2017.
Even berskala internasional ini bakal dihadiri puluhan pilot peserta dari lima negara diantaranya Inggris, Jepang, Korea, Jerman, Perancis. Sampai dengan Selasa (25/7) sudah terdaftar 108 pilot dalam dan luar negeri. "Even ini sudah memasuki tahun ketiga. Tentu saja even ini untuk menarik minat para wisatawan ke Kota Batu, kata Imam Suryono, PLT Dinspora Kota Batu, Selasa (25/7).
Pada even kali ini ada tiga empat kategori yang akan dilombakan yakni Paragliding accuracy untuk umum, paragliding accuracy untuk yunior, cross country dan Festival. Panitia sebenarnya membatasi jumlah peserta hanya sampai 100 peserta yakni 60 untuk peserta dalam negeri. Sedangkan untuk peserta luar negeri dibatasi 40 peserta. Namun sampai Selasa (25/7) jumlah peserta sudah menyentuh pada angka 108 peserta. "Ya kami inginnya membatasi sampai 100, tapi karena animo para atlit yang ingin ikut banyak. Mau bagaimana lagi, ujar Imam.
Menariknya, pada tahun ketiga ini panitia menambahkan kategori festival. Untuk festival ini nantinya terbuka untuk umum. Hanya saja, para peserta diwajibkan mengenakan kostum yang unik, menarik dan paling aneh.
Untuk pakaian unik dan menarik ini sejumlah peserta sudah mencobanya dua pekan lalu yakni dengan mengenakan kostum burung-burungan. Lengkap dengan moncong burung. Lalu, peserta tersebut take off dengan paralayang dan mendarat di lapangan Songgomaruto, Kota Batu.
Bahkan untuk terbang unik dan menarik, Selasa (25/7) sekitar pukul 13.00, salah seorang peserta bernama Taufik Muchsin, 40, dari Kota Batu melakukan uji coba terbang dengan menaiki sepeda motor Kawasaki KLX. Tentu saja, uji coba siang itu di Gunung Banyak mengundang decak kagum para pengunjung Gunung Banyak.
Banyak pengunjung yang berada di Gunung Banyak saat itu tidak percaya, kalau motor trail itu akan diterbangkan. Namun, pengunjung baru percaya setelah motor itu sudah berada di tempat take off paralayang. "Wah baru kali ini ada motor diterbangkan dengan paralayang, kata Riyan, salah seorang pengunjung dari Malang.
Saat lepas landas, Taufik dibantu para pilot paralayang lainnya. Sebagian memegang motor, agar tetap stabil selama berada di landasan take off, lainnya memegang parasut sebelum take off.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
345
Kominfo Lampung
499
510
01-Jul-2025
359
01-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia