Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Motor Trail Siap Terbang di Batu Paragliding Festival 2017
Lampungpro.co, 28-Jul-2017

1099

Share

Begitu terbang, Taufik yang menunggangi motor trail itu terlihat santai. Dua kali berputar tak jauh dari tempat take off. Lalu paralayang dengan motortrail itu turun ke bawah, menuju tempat landing di lapangan Songgomaruto. Dari take off hingga landing diperkirakan sekitar 10 menit.

Waktu landing tadi, ndak ada masalah. Roda depan sedikit terangkat. Lalu begitu menyentuh tanah teman-teman yang di ground langsung memegang motor lebih dahulu. Cukup mulus dan angin mendukung. Sehingga tidak terjadi hentakan keras saat mendarat, katanya.

Menurut Taufik, idenya untuk terbang sambil membawa motor trail ini sudah hampir setahun ini. Kemudian setelah dihitung-hitung dengan berat motor dan berat dirinya sendiri. Maka jadilah pada 30 Juli nanti tampil untuk kategori Festival.

Taufik sendiri, merupakan pilot Tendem yang mengantongi lisensi PL3/T2, atau penerbang tingkat lanjut (master advance-PL3) serta master tendem (T2). Sedangkan jam terbangnya sudah dikantongi 1000 jam lebih. Dan telah melakukan tendem 1500 kali tendem.

Untuk persiapan terbang itu, lelaki yang juga staf PNS Dispora Kota Batu ini melakukan kalkulasi berat payung tendem. Payung parasut untuk tendem mampu membawa beban maksimal 240 kg. Setelah dihitung untuk berat motor trail 113 kg. Sedangkan berat badannya 60 kg. Karena masih jauh dari kapasitas beban maksimal untuk parasut tendem, maka tidak ada masalah, kata bapak dua anak ini.

Menurut Taufik, untuk membawa sepeda motor trail ini sebagai tunggangan selama terbang, yang diutamakan adalah keseimbangan saat motor dikaitkan dengan parasut. Karena itu ada empat ikatan tali yang dikaitkan dengan parasut. Maka sepasang tali parasut dikaitkan dengan T depan motor sedangkan untuk belakang dikaitkan pada footsep motor trail. "Ya uji cobanya baru tadi, mudah-mudahan hari minggu nanti juga sukses dengan uji coba sekarang, katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya kebetulan juga sedang berada di Malang, Jawa Timur. Dia bersama Pimpinan SKPD Kabupateng Malang mengadakan Rapat Percepatan Pengusulan KEK Pariwisata Singhasari, 27 Juli 2017. Rapat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Abdul Malik dan jajaran SKPD Kabupaten Malang.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved