Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Motor Trail Siap Terbang di Batu Paragliding Festival 2017
Lampungpro.co, 28-Jul-2017

1101

Share

Rapat kali ini membahas Singhasari Integrated Tourism Complex (SITC) "SITC ini adalah bagian dari Greater Malang Synergy, terletak di persimpangan antara kawasan Bromo-Tengger-Semeru (sekitar 40 Km), Kota Malang dan Kota Batu. Akses penerbangan melalui Bandara International Juanda dan Bandara Abdul Saleh Malang. Dekat dengan rencana tol Malang-Pandaan, jadi cukup bagus," kata Arief Yahya.

Rencananya, luas kawasan yang diusulkan menjadi KEK Pariwisata adalah area yang sudah memperoleh ijin lokasi seluas 195 Ha dan 26 Ha. Rencana pengajuan lokasi baru seluas 72 Ha.

Menpar Arief Yahya sempat membuat hening sekitar 15 detik para peserta rapat. Ketika dia mengingatkan agar jangan ketinggalan momentum, karena Pariwisata Indonesia berlari menciptakan "masterpiece" KEK.

Pertama, sebut Arief Yahya, hanya 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, salah satunya di Jawa Timur adalah Bromo Tengger Semeru. "Harus ada CEO Commitment, dan momentum itu hanya bisa diambil oleh Bupati yang commited," kata dia.

Kedua, orang sulit berinvestasi di Indonesia, karena tidak mudah ber-business, tidak Investor Friendly. Buktinya, peringkat 91 dari seluruh negara. "Ini bukti kelemahan kita dalam birokrasi yang berbelit, maka terobosannya adalah melalui KEK! Di sini bisa dapat utilitas dan fasilitas dasar, insentif fiskal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau one stop service. Nah PTSP ini akan memudahkan investor dan ada guarantee dari daerah sehingga investor akan datang dengan sendirinya," katanya.

Ketiga, saat ini Industri sedang berkembang pesat dan Pariwisata jadi primadonanya. "Maka "ikutlah" arus, anda tidak akan salah bila mengembangkan pariwisata. Momentum ini jangan hilang begitu saja," katanya. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved