Kini para calon pemudik bisa memesan tiket kereta melalui platform Halaltraveling.id

JAKARTA (Lampungpro.com): Tidak bisa dipungkiri moda transportasi kereta selalu menjadi favorit bagi pemudik. Kini, para calon pemudik bisa memesan tiket kereta melalui platform Halaltraveling.id.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, momentum lebaran biasa digunakan untuk pulang kampung atau mudik. Inilah kesempatan terbaik untuk bersilaturahim baik dengan kedua orangtua, saudara maupun kawan lama. Dalam beberapa tahun terakhir, moda transportasi kereta selalu menjadi pilihan favorit bagi pemudik. Tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut pada mudik Idul Fitri 2018.

Waktu pemesanan tiket kereta api sudah dibuka sejak 90 hari sebelum keberangkatan. Menurut Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo, tanggal keberangkatan jadwal kereta pada masa angkutan lebaran akan dimulai pada 30 Mei-28 Juni 2018. Di mana, pemesanan tiket sudah bisa dilakukan sejak 1-30 Maret 2018.

"Setelah dirilis jadwal keberangkatan masa angkutan lebaran dan tanggal pemesanannya yang dimulai 1 Maret 2018, calon penumpang sudah bisa memesan tiket yang diinginkan untuk mudik lebaran," kata Edy.

Bagi Anda yang enggan dibebani dengan berbagai kerepotan mencari tiket, memesan hotel, sampai mendapatkan paket wisata halal yang menyenangkan dan menguntungkan, bisa memesan melalui platform Halaltraveling.id. Aplikasi itu sudah bisa diunduh di Google Play dan Play Store.

Aplikasi karya anak bangsa itu sudah membuka pemesanan tiket kereta api. Sebelumnya, diluncurkan penjualan tiket pesawat berbagai maskapai dengan aneka bonus dan keuntungan yang bisa didapat. Menurut Promotion Manager Halal Traveling Nindy Gita Sary, Halaltraveling.id melayani pemesanan tiket pesawat dan kereta api dengan sistem pembayaran nonkonvensional.

"Aplikasi itu menyediakan informasi arah kiblat dan waktu salat di tujuan destinasi. Sehingga aplikasi itu insya Allah dapat memudahkan para muslim traveller dalam beribadah ketika bepergian," kata Nindy.

Nindy menambahkan, pembayaran nonkonvensional yang dimaksud yaitu pelancong bisa melakukan pembayaran dengan sistem yang sesuai syariah dan menghindari riba. Mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi tentang wisata dan gaya hidup halal.