Selain itu terdapat acara menyalakan lilin secara bersama-sama, yang dimulai dari api yang satu ke yang lain, dengan saling berbagi. Menggambarkan pelita bangsa dibangun berdasarkan semangat gotong royong, ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar, Wawan Gunawan.
Tidak hanya itu, lanjut Wawan, Napak Tilas Alam Soekarno juga menjadi kegiatan yang menarik untuk dikembangkan, sebagai lawatan sejarah dan jalur wisata alam baru dengan latar keindahan alam Flores.
Berbagai kegiatan untuk napak tilas dikemas dalam Lintasan Gunung Meja ke Danau Kelimutu, lalu ada juga Karnaval Etnik Alam Terbuka, Lokakarya dan Pembelajaran, serta Prosesi Elang Rajawali yang menjadi simbol Garuda Pancasila. Elang Rajawali akan diarak dari Gunung Meja ke Danau Kelimutu. Kegiatan Napaktilas Alam Soekarno, keseluruhan akan melibatkan sekurang-kurangnya 500 orang. Terdiri atas 111 peserta utama, dan 90 peserta aktif masing-masing daerah. Dengan dukungan 25 panitia lokal, ujar Wawan.
Bukan itu saja, imbuh Wawan, berbagai acara pendukung Parade Pesona Kebangsaan juga ikut diselenggarakan selama 10 hari dari 20 Mei hingga 1 Juni 2017. Berbagai acara seru seperti Sasana Seni Soekarno serta Pameran Seni Rupa dan poster Ende Kota Pancasila dan Lokakarya Busana Etnik Kontemporer. Terdapat juga tarian rakyat Ende Lio, sebagai pembukaan secara simbolik kegiatan Parade Pesona Kebangsaan, Festival Marching Band, Napak Tilas Sepeda yang menyusuri situs bersejarah di Ende.
Masih banyak acara seru lainnya seperti Ende Cultural Expo, Lomba Fotografer Pesona Ende, Lomba Perahu Layar, Ende Wonderland Destination, Peluncuran Perpustakaan Pancasila, Pancasila Rumah Kita, Pembentukan Gugus Tugas Revolusi Mental yang bekerjasama dengan Deputi Budaya Menko PMK, pertunjukan film kebangsaan, serta Sarasehan dan Pembentukan Jaringan Kota Kebangsaan yang disingkat dengan Nagarakotagama, kata Wawan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi event Parade Pesona Kebangsaan 2017 ini. Kegiatan ini yang setiap tahun makin meriah ini bisa menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT, khususnya ke Pulau Sumba maupun Kabupaten Ende, selain sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan keunikan warisan budaya nenek moyang berupa tenung ikat.
Parade Pesona Kebangsaan juga sebagai upaya melestarikan sekaligus mempromosikan Situs Sejarah Bung Karno. Ada rumah tempat pengasingan Bung Karno dan peninggalan-peninggalannya yang masih terjaga rapi, kata Menpar Arief Yahya.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23311
Bandar Lampung
5180
277
18-Apr-2025
338
18-Apr-2025
1581
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia