BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung sedang mendalami kasus Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang dialami seorang pedagang sembako. Tabungan korban sebanyak ratusan juta dikuras oleh pelaku yang mengaku petugas pajak.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan kasus ini dialami oleh Hartono (63) warga Bandar Lampung. "Benar, laporannya sudah kami terima dari pelapor," kata Kombes Umi Fadilah Astutik, Jumat (18/10/2024).
Peristiwa itu dilaporkan dengan klasifikasi dugaan tindak pidana kejahatan ITE sebagaimana Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016. Umi mengatakan, hingga saat ini laporan itu masih dalam proses penelitian dan penyelidikan. "Mohon kesabarannya, sedang dalam proses penyelidikan penyidik," kata Kombes Umi.
Dari laporan tersebut, korban mengaku awalnya dihubungi oleh seseorang tak dikenal melalui sambungan telepon via WhatsApp pada Jumat (11/10/2024) pekan lalu. Pelaku mengaku berdinas di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Pelaku juga menyebutkan identitas dan nomor NPWP korban sehingga korban percaya. Pelaku itu lalu kembali menegaskan bahwa dia adalah petugas perpajakan dan mengaku bisa membantu Hartono meringankan pembayaran pajak usahanya.
Dia lalu diminta mentransfer Rp12.000 ke sebuah nomor rekening bank BUMN untuk mengganti biaya materai. Setelah transfer dilakukan, Hartono menerima pesan dari pelaku berupa file.
Pelaku kemudian meneleponnya kembali dan mengarahkannya mengikuti instruksi saat file itu terbuka. Dia baru mulai curiga saat sebuah notifikasi SMS banking masuk pada sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Isi notifikasi itu menyebutkan terjadi dua kali pemindahan dana dari rekening Hartono ke rekening orang lain. "Yang pertama jumlahnya Rp 290,5 juta, yang kedua Rp8,3 juta ke rekening bank yang sama waktu transfer yang materai," kata dia.
Merasa tidak pernah melakukan transaksi pada hari itu, Hartono lalu mencoba mengecek saldonya melalui aplikasi e-banking. Namun tidak berhasil karena tidak bisa diakses. Dia pun pergi ke gerai link bank untuk memeriksa saldo, ternyata seluruh isi tabungannya terkuras. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3950
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia