MUNTOK (Lampungpo.com) - Kawasan Pariwisata Muntok yang berada di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung akan mendapatkan pasokan listrik lebih banyak. Hal itu setelah PT PLN (Persero) membangun kabel listrik bawah laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Kabupaten Bangka Barat dengan Sumatera Selatan (Sumsel).


PLN bakal membuat kabel bawah laut, sehingga sistem perlistrikan tersebut akan lebih terkoneksi. Kabel listrik itu akan mengalirkan listrik sebesar 300 Megawatt (MW). Itu sangat bagus untuk mendukung percepatan perkembangan pariwisata di Kabupaten Bangka Barat khususnya di Muntok, sehingga pasokan listrik disana bakal aman, ujar Ketua Pokja percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib yang didampingi Person in Charger (PIC) Tanjung Kelayang Larasati Sedyaningsih di Jakarta, Jumat (7/7).


Hiramsyah menjelaskan, kabel listrik sepanjang 17 kilometer (km) itu akan membentang dari kawasan industri Tanjung Api-Api (Sumsel) menuju Muntok (Bangka). Ada banyak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang di Sumsel yang listriknya bisa dialirkan ke Bangka Barat, ini akan membuat destinasi semakin siap, ujarnya.
Larasati menambahkan, selain untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Bangka, kehadiran kabel laut tersebut juga diharapkan bisa mendukung Muntok menjadi kawasan yang bermanfaat untuk investor. "Seperti Batam dan Singapura, Muntok disiapkan oleh pemda untuk menjadi kawasan industri dan bisa menampung investor dari Tanjung Api-api, ini akan memicu wisatawan juga untuk datang," kata dia.


Larasati juga menjelaskan, proyek pembangunan kabel laut ini sudah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025. Kata Larasati, Bangka masih memiliki ketergantungan terhadap tenaga diesel yang dinilai cukup mahal. Maka, dengan adanya aliran listrik dari Sumatera tersebut, dinilai bakal membuat biaya pokok pembangkit menjadi lebih murah.

"Kalau sudah tersambung nanti, ya bahan bakar yang pakai diesel kita bisa kurangi. Karena sekarang masih 70% dan itu kan sangat mahal, ini akan berdampak positif bagi masyarakay," ujar Larasati.
Diharapkan, dengan adanya kabel bawah laut tersebut maka kawasan Muntok bisa menjadi kawasan industri yang berkembang.


Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kinerja yang dilakukan PIC Tanjung Kelayang untuk memperoleh pasokan listrik ke destinasinya. Ia juga mengatakan, jika pasokan listrik bertambah, jumlah investasi yang diharapkan masuk ke Bangka Barat makin besar. Pertumbuhannya cukup signifikan, dan itu menjadi indicator sebuah kawasan baru itu cocok untuk dikembangkan sebagai destinasi prioritas bersama 9 Bali Baru lainnya.

"Terima kasih PLN yang sudah tingkatkan kapasitasnya, imbasnya sebentar lagi transisi masalah investor pasti akan cepat didapat. Total investasi yang kami harapkan satu miliar dollar. Satu miliar dollar untuk resort dan satu miliar dollar untuk infrastruktur. Tapi infrastruktur ini pemerintah. Seperti bandara itu program pemerintah tapi dikerjakan AP II. Angkasa Pura II sendiri akan investasi Rp 300 miliar," katanya.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17887
Lampung Selatan
6491
Lampung Tengah
3787
Lampung Utara
3296
Lampung Tengah
3293
Gerbang Sumatera
3286
163
07-Apr-2025
230
07-Apr-2025
305
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia