Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pasca Direvitalisasi, Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Dikeluhkan Sepi Pengunjung, Pedagang Minta Ditata Ulang
Lampungpro.co, 09-Nov-2024

Febri 123

Share

Pedagang Pasir Gintung Bandar Lampung Saat Diwawancarai | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca direvitalisasi dan diresmikan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2024, kini para pedagang di Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung dikeluhkan para pedagang karena sepi pengunjung.

Beberapa pedagang dan pengelola pasar mengeluhkan sepinya pengunjung, terutama di area lantai atas pasar, yang menyulitkan pedagang untuk mencapai target penjualan.

Salah satu petugas keamanan di Pasar Pasir Gintung bernama Agus mengatakan, pasar yang dipegangnya saat ini aktif pada malam hari hingga subuh, namun pada jam-jam dan waktu tertentu sangat sepi pembeli.

"Pasar ini kadang ramai malam, terutama untuk pedagang grosir. Status pasar ini sebagai pasar induk ramai pada jam-jam tertentu, kami harap pasar ini terus berkembang dan menarik lebih banyak pembeli," kata Agus kepada Lampungpro.co, Sabtu (9/11/2024).

Sementara itu, salah satu pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung bernama Suparti menyebutkan, sejak pasar direnovasi, justru semakin sepi dari pembeli, apalagi yang berada di atas karena pembeli jarang naik ke lantai atas.

"Sejak renovasi malah sepi, dagangan masih banyak yang utuh karena pembeli jarang naik ke lantai atas, jadi kaya kami pedagang ini memilih berjualan di jalanan di luar pasar," sebut Suparti.

Suparti berharap, nantinya ada penataan ulang di lingkungan Pasar Pasir Gintung, agar semua pedagang mau berdagang di tempat yang telah disediakan, sehingga pasar menjadi lebih ramai.

Hal yang sama juga diutarakan oleh pedagang ikan yang sudah berjualan di Pasar Pasir Gintung sejak tahun 2000 bernama Hendrik, yang juga merasakan dampak sepinya pengunjung di lantai atas.

Menurutnya, pasar memang ramai pada waktu dinihari, terutama untuk komoditas ikan dan sayuran, tetapi situasi berubah saat siang hari.

"Kalau untuk sayuran ramai dari waktu dinihari, tapi ikan mulai ramai subuh. Tapi siangnya sepi karena banyak pedagang turun ke jalanan di bawah," ujar Hendrik.

Hendrik menilai, salah satu faktor yang membuat pasar lantai atas sepi karena adanya ketidaknyamanan para pembeli untuk naik ke lantai atas, sehingga pedagang lebih memilih turun ke bawah demi menarik pembeli.

Para pedagang di Pasar Pasir Gintung berharap, kedepannya agar pihak pengelola menertibkan penggunaan ruang pasar dan mengatur para pedagang agar tetap berada di dalam area pasar.

Menurut mereka, jika penataan kembali dilakukan, maka pasar akan kembali ramai dan nyaman untuk berbelanja, seperti saat awal peresmian oleh Presiden Jokowi.

Dengan adanya harapan dan usulan dari para pedagang, diharapkan kondisi Pasar Pasir Gintung dapat lebih baik dan menjadi pusat perdagangan yang sesuai dengan tujuan awal revitalisasi. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Wahyu (Mahasiswa Magang UIN Lampung)

Berikan Komentar

Anonymous


1

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

803


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved