GORONTALO (Lampungpro.com)-Guna memperkenalkan daerahnya kepada wisatawan.�Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar acara Bimbingan Teknis Pemasaran Pariwisata Melalui Media Sosial (Medsos) di Hotel Grand Q Gorontalo pada 4-5 Agustus 2017.
Dalam acara tersebut, Pemprov mengundang dua nara sumber dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Mereka adalah Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto dan Himawan dari Indonesia.travel.
Lebih lanjut pria yang biasa disapa Pak Har itu menambahkan, ini sesuai dengan semangat Kemenpar yang terus menggenjot tiga hal prioritas di dunia pariwisata saat ini, yakni Homestay, Air Connectivity dan Digital.
Dalam acara tersebut, sebanyak 50 pelaku pariwisata yang terdiri dari blogger, duta wisata, vlogger dan mahasiswa jurusan pariwisata mendapat bimbingan teknis pemasaran pariwisata melalui media sosial.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Ketty Bin Umar mengatakan, tujuan dari pelaksanaan bimtek tersebut adalah memberikan stimulasi yang kuat di daerahnya.
Hari pertama bimtek menghadirkan Rendy Wijaya, salah seorang dosen jurusan pariwisata Fakultas Sastra dan Budaya dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rosyid Azhar selaku pelaku pariwisata dan Iswan Febriyanto sebagai pengelola situs Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Rendi Wijaya, salah seorang pemateri mengatakan berdasarkan survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016, jumlah pengguna internet di Indonesia berjumlah 132,7 juta orang.
Ia menjelaskan para pengguna internet di Indonesia yang menggunakan telepon pintar sebanyak 63,1 juta atau 47,6 persen, yang menggunakan telepon pintar dan komputer 67,2 juta orang atau 50,7 persen dan pengguna komputer 2,2 juta orang atau 1,7 persen.
"Tujuan dari pelaksanaan bimtek tersebut adalah memberikan stimulasi yang kuat serta inspirasi strategi dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengelola media sosial sebagai sarana untuk memasarkan dan pempromosikan pariwisata daerah," kata Ketty Bin Umar.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bakal membawa gerbong Kementerian Pariwisata RI melompat jauh menuju target menjaring 20 juta wisatawan di 2019.
Caranya, Go Digital. Kata Menpar, the best digital marketing in the world. Nomor satu di dunia, menyentuh semua orang di muka bumi. Dan yang utama, Wonderful Indonesia harus tumbuh dan menyalip dua rival utama, Malaysia Truly Asia dan Amazing Thailand.
Menpar Arief Yahya mengaku yakin dengan jurus Go Digital-nya. Salip menyalip teknologi aplikasi, kejar mengejar kecepatan komunikasi data hingga kompetisi menyediakan content terbaik, sudah sering dilakoni Arief Yahya saat bertahun-tahun menakhodai PT Telkom yang bergerak di sektor telekomunikasi itu.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia