Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung Komitmen Lestarikan Budaya Daerah Lewat Pekan Kebudayaan Daerah
Lampungpro.co, 23-Oct-2025

Febri 627

Share

Pekan Kebudayaan Daerah | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Lampung, terus memperkuat sinergi dalam upaya pelestarian budaya daerah.

Upaya tersebut, tercermin dalam rangkaian penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) IV Tahun 2025 yang digelar di Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang diawali dengan penampilan seni budaya oleh siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Bandar Lampung ini, berlangsung meriah dan penuh makna.

Beragam pertunjukan seni dan budaya menghiasi perhelatan PKD IV, mulai dari tari tradisional Lampung, pertunjukan musik daerah, hingga penampilan khas Bebay Bertabuh yang akan digelar Kamis (22/10/2025), sebuah tradisi musik Lampung yang melambangkan harmoni antara seni, perempuan, dan budaya.

Secara etimologis, bebay berarti perempuan atau gadis, sedangkan bertabuh berarti menabuh atau memainkan alat musik tradisional. Tradisi ini, menjadi simbol penting peran perempuan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni serta budaya lokal.

Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi dan merasa bangga kepada para siswa SLBN PKK Bandar Lampung, yang telah menampilkan karya terbaik mereka.

"Saya sangat terkesan dengan penampilan adik-adik dari SLBN PKK Bandar Lampung. Mereka tampil luar biasa dan membanggakan kita semua. Terima kasih kepada para pendidik dan pelatih yang telah membimbing anak-anak kita dengan penuh dedikasi," kata Purnama Wulan Sari Mirza.

Purnama Wulan Sari Mirza juga turut memberikan penghargaan kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PKD IV.

Ia berharap, kegiatan ini menjadi ruang kreatif sekaligus ajang apresiasi bagi pelajar dan seniman daerah, serta membawa keberkahan dan kemajuan bagi masyarakat Lampung dalam melestarikan budaya tercinta.

Usai acara, Wulan Sari Mirza berkesempatan meninjau Teater Terbuka serta mengunjungi stan pameran lukisan dan berbagai area di lingkungan Taman Budaya Lampung, yang menampilkan karya-karya seniman lokal.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Lampung, Heni Astuti mengungkapkan, pihaknya merasa berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan RI atas kepercayaannya menjadikan Lampung sebagai salah satu lokus program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2025.

"Tahun ini, terdapat lima sekolah di Lampung yang menjadi lokus kegiatan GSMS. Alhamdulillah, seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses hingga dapat menyaksikan hasil karya anak-anak yang telah berlatih selama tiga bulan," ungkap Heni Astuti.

Heni pun berharap, agar program tersebut dapat terus berlanjut dan menjadikan Lampung sebagai salah satu pusat pembinaan seni dan budaya di masa mendatang.

Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025 sendiri, menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung terhadap kekayaan budaya daerah.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan organisasi perempuan seperti TP. PKK serta DWP, pelestarian budaya Lampung diyakini akan terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved