Zonasi risiko dan sosialisasi, dimana area rawan tsunami, studi pemetaan risiko menunjukkan beberapa wilayah pesisir, termasuk Bandar Lampung dan Lampung Selatan, tergolong zona merah tinggi risiko. Pemetaan ini, melibatkan identifikasi jalur evakuasi dan zona aman sebagai langkah mitigasi langsung.
Lalukan sinergi antar instansi dengan memberikan respon terpadu antara Pemprov, BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan instansi lain, untuk respons cepat dan terintegrasi dalam menghadapi bencana.
Terakhir, melakukan simulasi dan rambu evakuasi, dimana pemerintah daerah telah menindaklanjuti edaran untuk memasang papan informasi, rambu evakuasi, dan menggelar simulasi kesiapsiagaan bersama komunitas lokal.
Mitigasi ini, bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa Pemprov Lampung siap dan akan bertindak cepat jika bencana terjadi, dengan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Melalui teknologi, infrastruktur, edukasi, dan kolaborasi, masyarakat Lampung dapat menghadapi potensi ancaman dengan tenang, waspada, dan penuh persiapan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
361
Bandar Lampung
338
322
01-Sep-2025
361
01-Sep-2025
338
01-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia