Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung Perkuat Kolaborasi Multi Pihak, Lampung Siapkan Diri Jadi Sentra Industri Agro
Lampungpro.co, 12-Sep-2025

Febri 335

Share

Diseminasi Perekonomian Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat, saat ini kondisi perekonomian Lampung berada di tengah kinerja yang positif, dengan pertumbuhan 5,09 persen pada triwulan kedua di tahun 2025, melampaui rata-rata pertumbuhan kawasan Sumatra.

Capaian tersebut, menjadi sinyal kuat Lampung mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi, sekaligus memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan dan pusat produksi komoditas strategis nasional.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Lampung yang solid ini, perlu terus diperkuat dengan hilirisasi.

"Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan harus menjadi motor penggerak, bukan hanya sebagai penghasil bahan mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi," kata Bani Ispriyanto dalam acara Diseminasi Laporan Perekonomian Lampung yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Lampung di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (11/9/2025).

Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Hilirisasi Komoditas Unggulan sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan," forum tersebut menghadirkan pejabat Kementerian Perindustrian, hingga para pelaku usaha besar seperti PT. Great Giant Pineapple dan PT. Kurnia Alam, pimpinan perbankan, akademisi, hingga asosiasi pelaku usaha.

Menurut Bani, program hilirisasi sejalan dengan rancangan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029, menitikberatkan pada pembangunan industri pengolahan komoditas unggulan padat karya, padat teknologi, dan berorientasi ekspor.

"Lampung memiliki peluang besar menjadi pusat industri agro nasional, dengan dukungan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang terus berkembang," ujar Bani Ispriyanto.

Dalam 100 hari kerja, Pemprov Lampung telah menyalurkan 24 unit dryer padi dan empat mesin penepung mockup kepada kelompok tani dan UMKM, sebagai langkah nyata memperkuat rantai pasok pangan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved