Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perhelatan F8 Jadikan Industri Wisata di Makasar Sumringah
Lampungpro.co, 11-Sep-2017

847

Share

Menpar Arief Yahya, Makassar International Eight Festival and Forum, PGMakassar International Eight Festival and Forum, PHRI, Pesona Indonesia

Selain menjadi atraksi dan destinasi bagi masyarakat serta wisatawan, acara yang akan berlangsung hingga Sabtu (9/9) mendatang ini juga disambut baik para penjaja makanan khas lokal di Makassar, Pisang Epe. Deretan gerobak penjual pisang epe memenuhi jalan di sekitar Anjungan Losari, Kota Makassar.

Andi, salah seorang penjual pisang epe mengaku membawa lebih dari 10 sisir pisang raja. Sejak sore hingga malam setelah pembukaan acara Makassar F8, pisang epe miliknya telah terjual lebih dari lima sisir.

Pengunjung yang datang kata dia silih berganti meski tak hanya dirinya sendiri yang berjualan malam tadi. Melainkan lebih dari 25 penjual pisang epe, makanan khas Makassar yakni pisang bakar yang kemudian dijepit dan dilumuri berbagai rasa seperti durian, coklat dan keju. "Iya, Alhamdulillah banyak (terjual). Hari ini menyenangkan," kata Andi yang dibantu istrinya.

Ia mengetahui acara ini sudah sejak dua pekan lalu. Karena itu ia telah mempersiapkan dengan membawa lebih banyak stok pisang. "Masih ada acara sampai Sabtu. Semoga bisa terus seperti ini," kata dia.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf, mengatakan, ekonomi kreatif termasuk pariwisata di dalamnya memang merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi saat ini. Termasuk di Makassar yang terlihat dalam penyelenggaraan F8.

Peran pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif di Makassar sungguh sangat luar biasa wajar jika pertumbuhan ekonomi di Makassar mendapat pujian langsung dari presiden, pertumbuhan tertinggi di dunia saat ini, ujar Triawan.

Triawan menyebut angka perputaran uang dari penyelenggaraan F8 di tahun lalu. Selama tiga hari penyelenggaraan, transaksi uang tunai di lokasi kegiatan mencapai kurang lebih Rp 5 miliar. Dengan waktu dan target penyelenggaraan yang lebih tinggi, tentunya angka yang didapat bisa lebih besar di penyelenggaraan tahun ini.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22973


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved