Jihan juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, tenaga kesehatan, organisasi profesi, hingga masyarakat luas, untuk meningkatkan partisipasi dalam program KB, terutama KB pasca persalinan dan penggunaan MKJP.
Dengan kehamilan terencana, keluarga dapat memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan finansial secara optimal kepada anak, sehingga tumbuh kembang anak berjalan baik dan risiko stunting bisa ditekan.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji menegaskan, pentingnya program KB dalam upaya meningkatkan kualitas generasi bangsa.
Menurutnya, penggunaan kontrasepsi tidak hanya bertujuan mengendalikan jumlah penduduk, tapi juga mencegah kehamilan berisiko tinggi.
Penggunaan metode kontrasepsi adalah langkah strategis dalam pengaturan kehamilan, pengendalian pertumbuhan penduduk, serta pencegahan stunting.
"Dengan KB, jumlah dan jarak kelahiran bisa direncanakan dan dikendalikan. Ini penting agar anak lahir dalam kondisi terbaik, sehat, dan tidak mengalami stunting," tegas Wihaji.
Menteri Wihaji pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun keluarga terencana demi terciptanya keluarga berkualitas menuju Indonesia emas di tahun 2045. (***)
Berikan Komentar
233
26-Sep-2025
254
26-Sep-2025
322
26-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia