KALIANDA (Lampungpro.com): Para petani di Lampung Selatan, khusus di Kecamatan Palas kini mampu menerapkan percepatan tanam padi sistem gogo rancah dengan indeks pertanaman (IP) 200. Hal itu, dibuktikan dengan panen raya padi, di Desa Pulau Jaya, Jumat (2/11/2018).
Panen tersebut dihadiri Irjen Kementerian Pertanian, Justan Riduan Siahaan, Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana, Anggota Komisi IV DPR RI Sudin, dan Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Selama ini, petani di Pulau Jaya baru mampu menerapkan IP 100 yakni hanya panen sekali setahun.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung, Edi Yanto, sejak 2015 pemerintah memperbaiki infrastruktur pertanian Desa Sepulai Jaya. Perbaikan itu antara lain pembangunan jaringan tersier, pembuatan ferrocement, irigasi perpipaan, dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) baik pratanam maupun parcapanen.
Selain itu, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Maju, Desa Sepulau Jaya, dipercaya menjadi Brigade Alsintan. "Perbaikan sarana dan prasarana pertanian ini agar petani dapat meningkatkan produksi padi, sehingga mampu ikut mempertahankan Lampung sebagai lumbung pangan nasional," kata Edi Yanto, di Bandar Lampung, Senin (5/11/2018).
Pada bagian lain, Ketua Gapoktan Tani Maju, Iskandar, mengatakan Desa Sepulai Jaya memiliki luas lahan sawah 569 hektare dengan luas hamparan mencapai 2.000 hektare yang tergabung dengan desa lain. "Kebanyakan lahan tersebut tadah hujan dengan IP 100, karena sumber air yang tersedia belum dapat dimanfaatkan karena kendala sarana dan prasarana. Sehingga, produktivitas rata-rata hanya mencapai 5-6 ton padi per hektare," kata Iskandar.
Berkat perbaikan itu, kata Iskandar, petani kini mampu panen dua kali setahun dan produktivitas naik menjadi 6-8 ton per hektare. Berkat kenaikan itu, Gapoktan Tani Maju kini mampu swadaya merahabilitasi jaringan irigasi tersier dan perpipaan untuk mendukung program kemandirian pangan. "Kami juga gotong royong memperbaiki jalan usaha tani agar mudah mengangkut hasil panen," kata Iskandar.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4124
Lampung Selatan
1271
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia