Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Presiden Jokowi Setujui Badan Otorita Pariwisata Borobudur
Lampungpro.co, 22-Apr-2017

1125

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) - Ada kabar baik untuk percepatan pengembangan parwisata Borobubur yang menjadi ikon Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Peraturan Presiden (Perpres) Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur telah diteken oleh Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat dikonfirmasi di kompleks Istana Negara, Kamis (20/4). Dia mengatakan kementerian yang dia pimpin kebagian tugas membangun kawasan pariwisata terintegrasi, Joglosemar.

Bahkan, Arief mengatakan telah mengantongi lahan seluas 300 hektare untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Tugas utama badan otorita itu, adalah menbangun KEK tersebut menjadi pusat amenitas baru di dekat Borobudur. "Kalau tanahnya sudah dapat 300 hektare. Di situlah yang akan dibangun semacam Nusa Dua, kawasan resort khusus, tourism resort," ujar Arief.

Kawasan tersebut nantinya akan dikembangkan seperti Nusa Dua, Bali. Atau serupa Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Saat ini, Kemenpar tengah bersiap menggaet investor untuk membangun di sana.

Saat ditanya target yang diberikan Presiden Jokowi kepada Kemenpar untuk mengembangkan kawasan tersebut, Arief hanya mengatakan secepatnya. Apalagi, Perpres BOP Borobudur telah ditiandatangani presiden.

"Badan Otorita Pariwisatanya (BOP) sudah beliau tandatangani. April tanggal 11 sudah tandatangan, tanggal 12 diundangkan. Bisa dicek. Kalau itu sudah ada bisa cepat seperti Danau Toba, sudah ada Badan Otoritanya, sudah ada orang yang fokus memikirkan itu," ujarnya.  

Terkait pertumbuhan wisatawan mancanegara yang ditarget untuk Borobudur, Arief menyebut angka 2 juta wisman, dari sebelumnya hanya 250 ribu di Borobudur dan 500 ribu Jawa Tengah. Dia berambisi untuk menyaingi Kuil Angkor Wat di Kamboja, yang memiliki pengunjung 2,5 juta wisman setiap tahun.

Joglosemar menurut Menpar, tidak bisa dibangun parsial, tapi harus terintegrasi. Ikon-nya adalah Borobudur, untuk tiga kota Jogja Solo Semarang. "Nama dan pakor Borobudur sidah mendunia, karena heritage building itu memang yang terbesar di dunia. Jauh lebih tua dan lebih dihormati sebagai karya budaya bersejarah daripada Angkor Wat," kata Arief.

Terpisah, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan jika Perpres BOP Borobudur telah diteken Presiden Jokowi. "Sudah ditandatangani," jawabnya, melalui pesan singkat, Jumat (21/4).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved