Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Program Homestay Kemenpar Bakal Disupport Kementerian BUMN
Lampungpro.co, 21-Apr-2017

1100

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Program prioritas utama Homestay desa wisata yang digulirkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus digalakan. Kementerian BUMN bahkan sudah start lebih dulu, sebagai langkah konkret mensupport Kemenpar di destinasi prioritas Joglosemar, dengan ikon Borobudur.

Melalui PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, sudah membangun 70 homestay dalam kurun waktu empat bulan. Bahkan, mereka memproyeksikan, akan ada 450 homestay yang akan dibangun di seputar Borobudur hingga 2019.

Tahun 2017 adalah tahap pembangunan homestay di kawasan Borobudur. Tahap selanjutnya akan menggunakan pemesanan sistem digitalisasi untuk 450 homestay di 100 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) kawasan desa wisata Candi Borobudur di 2019, ujar Menteri BUMN Rini Soemarno yang didampingi Tim Kedeputian Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Kamis (20/4).

Nah, homestay di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) ini benar-benar merupakan bangunan baru. Desainnya pun khusus. Jadi bukan meng-upgrade yang sudah ada. Kita ingin membuat standarisasi dengan membuat baru sebagai contoh. Dan kita kejar-kejaran dengan waktu, kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.

Nyaris tak ada lagi waktu kosong. Hampir semua sumber daya, dana, tenaga, dikerahkan untuk mensupport pembangunan homestay di destinasi prioritas.

Dengan target 100 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di 20 desa pada 2019, Bu Menteri optimistis itu akan tercapat karena semuanya running kencang, ujar Edwin.

Sejauh ini, homestay yang dikelola TWC dibangun di lahan desa atau tanah milik warga. Biayanya? Super murah. Nominalnya hanya Rp 70 juta per kamar. Jika satu desa 20 kamar, maka dana yang dikucurkan sebesar Rp 1,5 miliar per desa.

TWC mengembangkan community development dengan sistem bagi hasil selama 3-5 tahun setelah itu full diberikan ke warga aset Balkondes," katanya.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15150


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved