Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Promosikan Wonderful Indonesia, Kemenpar Gunakan Teknologi VR di Tiongkok
Lampungpro.co, 25-Apr-2017

913

Share

TIONGKOK (Lampungpro.com)-Penampilan Tim Kesenian musik tradisional Sasando dan Biola serta Jember Fashion Carnaval dengan kostum adat Toraja serta Kencono Ungu bikin heboh pengunjung di Xizhimen Capital Mall, Beijing dalam kegiatan Consumer Selling Tiongkok tahap II yang berlangsung 22-23 April 2017.

Atraksi tersebut untuk menjaring para wisatawan mancanegara asal tiongkok sekaligus mempromosikan Wonderful Indonesia kepada masyarakat di Luar Negeri.

Tak hanya itu, penampilan Barista Indonesia yang memperkenalkan kopi khas Indonesia seperti Luwak, Toraja, Flores dan Gayo, makin membuai pengunjung yang diperkirakan mencapai 1500 orang dalam dua hari ini.

"Booth Indonesia tak pernah sepi pengunjung, terutama saat ada pertunjukan musik dan penampilan JFC di panggung utama. Di sudut lain, barista juga selalu sibuk menyajikan kopi," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana.

Dalam Consumer Selling Tiongkok tahap II ini, terdapat lima Sellers dari Beijing yakni Jet Tour, CITS, Qulv Travel, Tuniu dan Ido99 yang menjual paket Indonesia khususnya Bali. Nampak booklet dan map yang disediakan banyak diambil pengunjung.

"Tidak hanya itu, dalam Consumer Selling kali ini juga menggunakan Virtual Reality (VR) Operator. Dengan alat VR yang dibawa, pengunjung bisa melihat lebih dekat keindahan destinasi wisata Indonesia antara lain Bali, Lombok, Yogyakarta dan Jakarta," ujar Pitana.

Pitana menjelaskan, fungsinya VR, pengunjung dapat diberikan pengalaman yang didapat akan lebih nyata dibanding sekadar menonton video, apalagi gambar tak bergerak. Ini menyajikan gambar keindahan Indonesia yang terlihat nyata bila menggunakan VR.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu menambahkan, dengan menggunakan teknologi VR ini, membuat calon wisatawan makin penasaran. Tampak banyak orang yang mengantri ingin mencoba teknologi VR yang bisa menyaksikan 360 derajad ini.

"Tak hanya menonton, pengunjung pun senang mencoba bermain congklak dan dart yang disediakan. Ditambah kuis pengetahuan Indonesia yang berhadiah tiket Beijing-Bali PP serta paket wisata tiga hari dua malam, menyedot massa yang berkerumun di depan panggung utama," kata Vinsensius.

Sekadar informasi, jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia terus meningkat. Data menunjukkan, tahun lalu ada 1.452.971 wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Nusantara.

Persentase kenaikannya menakjubkan 27,31 persen. Memang angka itu masih ada di bawah capaian Mesir, Bahrain dan India, tapi perlu dicatat bahwa kenaikan itu melonjakkan Tiongkok sebagai kontributor wisman terbesar kedua.

Pada 2015, tiga besar kontributor wisman adalah Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Tahun lalu urutannya menjadi Singapura, Tiongkok, baru Malaysia. Perlu dicatat pula, kenaikan itu terjadi saat angka kunjungan wisatawan Malaysia dan Singapura turun.

Salah satu yang tumbuh pesat adalah rute ke Manado. Pada 2015 hanya ada 19.758 wisman yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi. Berkat dibukanya penerbangan Tiongkok ke Manado, pada tahun lalu saja sudah ada 25.230 wisatawan Tiongkok yang masuk lewat Bandara Sam Ratulangi. Itu sudah melewati angka total wisman seluruh negara tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, Kemenpar yang dipimpin Menteri Arief Yahya pun mencanangkan target ambisius pada tahun ini mendapatkan 2.037.000 kunjungan dari Tiongkok. Mengincar pertumbuhan 40 persen.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1412


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved